Kenali Jenis Kulit Wajah di Sini!
evamuliaclinic – Seperti halnya kulit pada umumnya, jenis kulit wajah dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yakni jenis kulit normal, kulit berminyak, kulit kering, dan jenis kulit wajah sensitif. Sebagian orang juga memiliki jenis kulit kombinasi di area yang berbeda. Jenis kulit wajah bergantung pada beberapa faktor, yakni kandungan air pada kulit yang akan memengaruhi elastisitas kulit, kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit, serta tingkat kepekaan kulit terhadap zat tertentu. Jenis kulit Anda dapat berubah seiring pertambahan usia atau karena pengaruh faktor lain, seperti faktor genetik dan penyakit yang diderita.
Mengenal Jenis Kulit Wajah
Kulit wajah normal
Beruntung bagi Anda pemilik jenis kulit wajah normal, karena jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan kandungan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak. Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, pori-pori pun hampir tak terlihat, serta terlihat bercahaya.
Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung lebih mudah, Anda cukup menggunakan perawatan kulit wajah khusus untuk kulit normal. Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut dan jangan menggosok wajah terlalu kasar. Anda bisa membilas wajah dengan air hangat lalu dikeringkan. Jika Anda mendapati kulit jadi mengering atau menjadi berminyak, cobalah pembersih yang berbeda.
Kulit wajah berminyak
Jenis kulit wajah berminyak biasanya karena produksi sebum dari kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) yang berlebih. Sebum merupakan zat minyak yang berasal dari lemak. Sedangkan kelenjar sebaceous adalah kelenjar yang terdapat di bawah permukaan kulit. Kendati sebum berfungsi membantu melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Adapun faktor yang memengaruhi tingginya produksi sebum pada kulit seseorang adalah faktor genetik, perubahan hormon, atau pun stres. Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori yang besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.
Kulit wajah kering
Jenis kulit wajah kering kurang memiliki kelembapan di lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan retakan pada permukaan kulit, serta akan terasa kering ketika disentuh. Pemilik jenis kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Kulit jenis ini senderung kasar, bersisik, gatal, lebih mudah memerah dan meradang.
Selain itu, pori-pori dan garis-garis kulit terlihat jelas. Anda juga bisa melihat pengikisan sel-sel kulit yang mati pada permukaan kulit. Kulit bisa menjadi lebih kasar dan bersisik ketika udara kering dan ketika Anda membersihkannya dengan sabun yang kuat.
Kulit wajah kering bisa disebabkan atau diperburuk oleh faktor genetik, penuaan, perubahan hormon, cuaca dingin, sinar matahari, radiasi ultraviolet, mandi air panas terlalu lama, atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, pembersih, hingga obat-obatan.
Kulit wajah sensitif
Jenis kulit wajah sensitif memiliki kepekaan yang rendah terhadap beberapa hal. Jenis kulit ini mudah sekali mengalami alergi atau iritasi, serta ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, tanaman, makanan, dan bahkan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif akan mudah mengalami kemerahan, gatal, kering, pengelupasan, serta terbakar ketika terjadi kontak dengan pemicunya.
Kulit wajah kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kering. Seseorang dengan jenis kulit kombinasi biasanya memiliki kulit berminyak yang terkonsentrasi di zona-T (dagu, hidung, dan dahi), sementara pipinya tetap kering. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan masa puber, yakni ketika kelenjar minyak meningkatkan produksi sebum.
Terkadang berbagai produk perawatan kulit wajah dibutuhkan untuk merawat kulit jenis ini. Perlakuan terhadap bagian wajah pun sedikit berbeda, misalnya pembersih ringan dan pelembap mungkin diperlukan di pipi, sementara produk anti-jerawat dengan benzoyl peroxidemungkin diperlukan di zona-T.
Apa pun jenis kulit wajah Anda, tetap gunakan tabir surya untuk perlindungan dari radiasi ultraviolet, dan hindari paparan sinar matahari langsung dengan mengenakan kacamata atau topi bertepi lebar. Hindari merokok dan jaga asupan cairan Anda setiap hari. Dan jangan lupa untuk rajin mencuci wajah Anda setiap hari dan menggunakan pelembap setelahnya, terlebih ketika akan tidur. Hindari pula tidur dengan wajah masih memakai make-up. Jika Anda memakai make-up, sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Jika Anda masih tidak yakin dengan jenis kulit wajah Anda atau cara terbaik untuk merawat kulit wajah Anda, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit yang bisa merekomendasikan perawatan kulit yang tepat.
Baca juga: Mengenal Sebum Lebih Dekat!