Waktu yang Tepat untuk Maskeran – Seperti yang dikatakan dalam kata pepatah “banyak jalan menuju Roma”, ada banyak cara untuk mencapai kulit yang sehat dan cerah. Salah satu metode yang populer adalah dengan rutin menggunakan masker wajah. Ada berbagai jenis masker yang tersedia, seperti clay mask, mud mask, gel mask, dan sheet mask, yang dapat ditentukan berdasarkan preferensi dan masalah kulit masing-masing.
Namun, sebelum mengaplikasikan masker, penting untuk mengetahui cara dan waktu yang tepat untuk menggunakannya agar mendapatkan hasil yang optimal.
Lantas, Kapan Waktu yang Tepat untuk Maskeran?
Beberapa ahli dermatologi menyarankan untuk menggunakan masker pada pagi hari. Hal ini karena perawatan ini dapat membantu dalam mengaplikasikan makeup dan mengatasi masalah kulit seperti tingkat kelembapan, warna kulit, dan kecerahan. Namun, efektivitasnya tidak berbeda jauh antara penggunaan masker pada pagi atau malam hari. Waktu yang tepat untuk masker dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebiasaan masing-masing.
Jika khawatir tidur dengan masker masih menempel di wajah, disarankan untuk menggunakannya di pagi hari. Namun, jika ingin kulit tampak lembap dan kenyal sebelum beraktivitas, Anda dapat menggunakan overnight mask atau sleeping mask di malam hari.
Apakah Bolehkah Pakai Masker Setiap Hari?
Penggunaan masker sangat bermanfaat untuk kulit wajah. Masker dapat melembapkan kulit yang kering dan dehidrasi, membersihkan dan meminimalisir tampilan pori-pori, serta mengurangi kemerahan di wajah. Ini karena kandungan dalam masker dapat menyerap kotoran dan minyak berlebih, serta meningkatkan kadar air di wajah.
Namun, jika digunakan terlalu sering, penggunaan masker dapat menghilangkan kelembapan alami di wajah. Masker dapat menyerap minyak alami di kulit secara terus-menerus, sehingga permukaan wajah menjadi kering. Akibatnya, skin barrier rusak dan dapat menyebabkan kulit rentan break out. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan masker satu sampai dua kali seminggu selama 20 menit untuk menjaga kesehatan kulit.
Jika Terlalu Sering Maskeran, Apakah Menimbulkan Efek Samping?
Penggunaan masker yang terlalu sering dapat menyebabkan beberapa dampak negatif pada kulit. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari terlalu sering maskeran adalah:
Kelembapan kulit yang hilang
Masker dapat menyerap minyak alami di kulit secara terus-menerus, sehingga permukaan wajah menjadi kering.
Kerusakan skin barrier
Akibat dari kekeringan kulit, skin barrier menjadi rusak dan dapat menyebabkan kulit rentan terhadap infeksi dan break out.
Tingkat pH yang tidak seimbang
Penggunaan masker yang terlalu sering dapat mengganggu tingkat pH kulit dan menyebabkan iritasi.
Alergi: Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kandungan dalam masker, sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi.
Over-Exfoliation
Masker yang mengandung exfoliating agents seperti AHA dan BHA dapat menyebabkan iritasi dan over-exfoliation jika digunakan terlalu sering.
Penurunan efektivitas
Jika digunakan terlalu sering, masker dapat kehilangan efektivitasnya karena kandungannya sudah digunakan habis.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker sesuai dengan jenis kulit dan masalah kulit yang dihadapi. Serta digunakan dalam jumlah yang tepat dan dalam kurun waktu yang sesuai. Umumnya, disarankan untuk menggunakan masker satu sampai dua kali seminggu dengan kurun waktu 20 menit, supaya kesehatan kulit terjaga. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan kulit yang baik seperti membersihkan wajah, menjaga kadar air di wajah dan mengonsumsi makanan yang sehat.
