Eva Mulia – Meskipun jerawat merupakan masalah kulit yang sering terjadi, namun tetap saja kehadirannya bisa buat mood jadi rusak dan kurang percaya diri. Ada beberapa faktor yang memengaruhi munculnya jerawat. Mungkin saat Anda sedang menikmati kacang, salah satu teman Anda mengingatkan makan kacang berlebihan bisa menyebabkan jerawat. Banyak orang yang percaya jika kacang bisa bikin jerawatan. Lantas apakah anggapan tersebut didukung fakta medis? Atau hanya mitos belaka?
Ada beberapa penyebab yang memengaruhi munculnya jerawat. Mulai dari genetik hormonal, pori-pori kulit yang tersumbat, sel kulit mati, bakteri penyebab jerawat, sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak kulit, hingga reaksi peradangan. Tumbuhnya jerawat juga sering dikaitkan dengan mengkonsumsi makanan tertentu. Salah satu makanan yang punya peran terhadap timbulnya jerawat adalah kacang.
Penyebab Kacang Bisa Bikin Jerawat
Kacang adalah salah satu makanan yang bisa dikonsumsi karena bisa menjadi sumber antioksidan, vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Lalu, bagaimana kacang bisa mempengaruhi munculnya jerawat?
Sebenarnya kacang tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Namun ada alasan mengapa kacang sering dikaitkan dengan jerawat seperti waktu dan usaha yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mengolahnya menjadi bahan yang bermanfaat untuk tubuh.
Karena kacang memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi, membuat tubuh butuh waktu lebih lama dan usaha untuk mencernanya. Proses pencernaan yang lama membuat sel imun menjadi aktif, lalu memproduksi antibodi. Kondisi ini memberikan dampak pada kulit seperti mengiritasi kelenjar minyak hingga menghasilkan sebum secara berlebihan. Akibatnya, risiko munculnya jerawat pun meningkat.
Selain itu, kacang juga mengandung hormon androgen yang bisa memicu munculnya jerawat makin parah. Produksi sebum yang meningkat membuat kulit wajah lebih berminyak. Alasan lainnya karena kacang mengandung asam lemak alami, yaitu omega-3 dan omega-6. Biasanya kacang yang dikonsumsi dengan kandungan omega-3 dan omega 6 memiliki perbandingan yang ideal yakni 1:3 untuk kesehatan yang optimal.
Ini menjadi masalah karena omega-3 memberikan nutrisi sumber anti peradangan, sementara omega-6 adalah nutrisi yang dapat mencetuskan peradangan dalam tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Untuk itu, kacang dapat bikin jerawatan. Sehingga perbandingan yang ideal antara omega-3 dan omega-6 penting untuk diperhatikan. Tidak hanya untuk memberikan nutrisi tubuh, tetapi juga untuk kulit yang bebas dari jerawat.
Perhatikan Kandungan Pada Kacang
Ketika ingin membeli kacang, sebaiknya baca label kemasan dan pilihlah yang tinggi akan omega-3 dan rendah akan omega-6. Sebagai panduan, kacang yang punya kandungan omega-6 tinggi antara lain walnut dan pine nut. Kacang yang rendah omega-6 adalah makademia, mete, dan hazelnut.
Jika Anda tidak ingin mengkonsumsi kacang sebagai menu harian, Anda bisa menggantinya dengan sumber makanan lain sebagai sumber omega-3 yang baik. Contohnya adalah biji chia dan ikan—keduanya bisa membantu menyeimbangkan kadar omega-3 dan omega-6.
Makanan Lain yang Menyebabkan Jerawat
Bukan hanya kacang, ternyata ada makanan lain yang sering dikaitkan dengan jerawat yakni:
- Cokelat.
- Bubuk protein.
- Produk susu, termasuk es krim.
- Karbohidrat seperti roti, serealia, pasta, nasi putih, soda, dan pemanis.
- Makanan cepat saji seperti burger, nugget, dan hot dog.
Penjelasan diatas mengenai kacang bisa bikin jerawatan itu memang fakta, meskipun kaitannya tidak secara langsung. Bila selama ini Anda sering mengalami masalah jerawat, bisa jadi ini karena ketidakseimbangan hormon pada tubuh.
Namun, jerawat pada masing-masing orang berbeda-beda, tergantung respons tubuh, sensitivitas tubuh, genetik, perawatan diri, pola hidup, serta pola makan. Apabila jerawat terus saja membandel atau makin parah, lebih baik konsultasikan masalah tersebut dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.