Eva Mulia Clinic – Perbedaan antara Flek Hitam – Pernah mencoba berbagai perawatan pencerah kulit, tapi komedo tak kunjung hilang? Mungkin bukan flek hitam yang Anda alami, tetapi hiperpigmentasi. Jadi apa perbedaan antara bintik-bintik, bintik-bintik, hiperpigmentasi ini? Karena semuanya tampak sama untukmu?
Ternyata flek hitam, flek, pigmentasi dan Melasma itu berbeda
Keempat jenis gejala kulit tersebut perlu Anda ketahui agar dapat Anda atasi dengan baik tanpa membuat diri Anda iritasi atau menimbulkan masalah kulit lainnya. Jangan terus-menerus menggunakan produk pencerah atau mengonsumsi vitamin C dosis tinggi karena menurut Anda kulit Anda memiliki flek atau flek hitam, padahal tidak, jadi hanya membuang-buang uang dan tenaga saja. Agar tidak salah, yuk cari tahu apa saja perbedaannya, setelah flek hitam, flek, pigmentasi dan melasma.
Freckles, lebih sering karena faktor genetik
Faktor genetik adalah penyebab utama freckles. Biasanya, jika orang tua Anda memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, hal ini juga akan Anda alami. Bintik-bintik terjadi karena paparan sinar matahari yang berlebihan, yang merangsang munculnya bintik-bintik yang biasanya berkelompok.Pipi, hidung, dan bahu cenderung menjadi sasaran bintik-bintik.
Melasma, sering terjadi pada ibu hamil
Bintik melasma lebih besar dari bintik-bintik dan terkadang terlihat seperti peta di kulit. Melasma disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesteron yang berlangsung cukup lama sehingga memicu produksi melamin, yaitu zat protein yang menyebabkan bintik hitam pada kulit saat terpapar sinar UV.
Tak heran jika melasma sering dialami oleh ibu hamil. Melasma bisa disamarkan dengan perawatan kulit yang mengandung vitamin C.
Flek hitam, karena paparan sinar matahari dan usia
Flek hitam atau yang biasa dikenal dengan spot atau bintik matahari terjadi karena kulit kurang memiliki kemampuan untuk mengatasi kerusakan akibat paparan sinar matahari yang terik. Lapisan dermis kulit menipis sehingga muncul flek hitam sebagai bentuk ketahanan kulit menahan panas.
Penyebab lainnya adalah berkurangnya kolagen karena usia. Untuk melakukan ini, cegah komedo dengan produk perawatan kulit yang kaya kolagen dan ingatlah untuk menggunakan tabir surya setiap hari sesegera mungkin untuk menghindari komedo saat kulit menua.
Hiperpigmentasi, awalnya karena jaringan parut
Pigmentasi atau yang lebih dikenal dengan hiperpigmentasi terjadi akibat peradangan atau trauma pada lapisan dermis. Faktor penyebab trauma ini dapat berupa jerawat, luka, infeksi dan reaksi alergi. Alergi dapat dihindari dengan menjauhi alergen, dan jika kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari, penggunaan tabir surya sangat dianjurkan.
Sedangkan bekas luka baiknya tidak boleh digaruk untuk menghindari penebalan kulit akibat gesekan. Menggunakan gel lidah buaya yang menenangkan akan membantu mengurangi rasa panas dan gatal pada bekas luka.