Eva Mulia Clinic – Serum Dulu atau Moisturizer – Pernahkah kamu mengalami kebingungan saat menggunakan skincare? Serum dan moisturizer adalah dua produk penting dalam rutinitas skincare untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, banyak orang yang masih ragu-ragu tentang urutan pemakaian yang tepat. Serum dan moisturizer memiliki fungsi yang berbeda, sehingga urutan pemakaiannya pun perlu diperhatikan.
Serum dan moisturizer memiliki peran yang berbeda dalam menjaga kesehatan kulit. Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang bekerja untuk mengatasi masalah kulit spesifik, seperti jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, atau kulit kusam. Contohnya, serum dengan kandungan vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit, serum niacinamide dapat membantu mengatasi jerawat, dan serum retinol dapat membantu menyamarkan garis halus dan keriput.
Di sisi lain, moisturizer berfungsi untuk melembapkan dan menghidrasi kulit. Kandungan emolien dalam moisturizer membantu menjaga kelembapan kulit, sedangkan humektan menarik air ke dalam kulit. Moisturizer yang tepat dapat membantu kulit terasa halus, kenyal, dan terhindar dari kekeringan.
Serum Dulu atau Moisturizer? Ini Jawabannya!
Urutan pemakaian serum dan moisturizer yang tepat adalah serum terlebih dahulu, kemudian moisturizer. Hal ini dikarenakan serum memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. Tekstur serum yang ringan memungkinkan bahan aktifnya untuk menembus lapisan kulit dan bekerja secara optimal.
Berikut beberapa alasan mengapa serum harus dipakai terlebih dahulu:
- Membantu bahan aktif serum bekerja lebih maksimal: Konsentrasi bahan aktif dalam serum lebih tinggi dibandingkan dengan moisturizer. Jika serum dipakai setelah moisturizer, bahan aktifnya dapat terhalang oleh moisturizer dan tidak dapat bekerja secara optimal.
- Mencegah kulit kering: Moisturizer berfungsi untuk mengunci kelembapan kulit. Jika moisturizer dipakai terlebih dahulu, serum tidak akan dapat terserap ke dalam kulit dengan sempurna dan kulit akan menjadi kering.
- Mempermudah penyerapan: Tekstur serum yang ringan membantu serum untuk meresap dengan cepat ke dalam kulit.
Berikut beberapa tips untuk memakai serum dan moisturizer:
- Pilihlah serum yang sesuai dengan jenis kulit dan permasalahan kulit yang ingin diatasi. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan rekomendasi serum yang tepat.
- Gunakan serum secukupnya pada wajah dan leher. Hindari penggunaan serum berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
- Tunggu beberapa menit agar serum meresap ke dalam kulit sebelum memakai moisturizer. Hal ini memastikan bahwa bahan aktif serum telah bekerja dengan optimal.
- Pilihlah moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Gunakan moisturizer yang ringan dan non-comedogenic untuk kulit berminyak, dan moisturizer yang lebih kental untuk kulit kering.
- Oleskan moisturizer secara merata pada wajah dan leher. Gunakan gerakan memijat ringan untuk membantu moisturizer menyerap ke dalam kulit.
Contoh Serum dan Moisturizer untuk Berbagai Jenis Kulit:
Kulit berminyak:
- Serum: Serum niacinamide (untuk membantu mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori), serum AHA/BHA (untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori)
- Moisturizer: Moisturizer gel (tekstur ringan dan tidak menyumbat pori-pori), moisturizer oil-free (bebas minyak dan tidak menyebabkan komedo)
Kulit kering:
- Serum: Serum hyaluronic acid (untuk membantu menghidrasi kulit), serum ceramides (untuk membantu memperkuat skin barrier)
- Moisturizer: Moisturizer cream (tekstur lebih kental dan memberikan hidrasi yang lebih intens), moisturizer balm (tekstur paling kental dan cocok untuk kulit sangat kering)
Kulit sensitif:
- Serum: Serum calming (mengandung bahan-bahan yang menenangkan kulit, seperti chamomile atau aloe vera), serum fragrance-free (bebas pewangi dan bahan iritan)
- Moisturizer: Moisturizer hypoallergenic (diformulasikan khusus untuk kulit sensitif), moisturizer fragrance-free (bebas pewangi dan bahan iritan)
Kulit kusam:
- Serum: Serum vitamin C (untuk membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat), serum niacinamide (untuk membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi)
- Moisturizer: Moisturizer brightening (mengandung bahan-bahan pencerah, seperti vitamin C atau niacinamide), moisturizer illuminating (mengandung partikel halus yang memberikan efek glowing)
Tips Tambahan untuk Penggunaan Serum dan Moisturizer
- Konsistensi adalah kunci. Gunakan serum dan moisturizer setiap hari, pagi dan malam, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- Perhatikan kondisi kulit. Jika kulit terasa kering, kamu dapat menggunakan serum dan moisturizer yang lebih melembapkan. Jika kulit terasa berminyak, kamu dapat menggunakan serum dan moisturizer yang lebih ringan.
- Sabarlah. Serum dan moisturizer membutuhkan waktu untuk bekerja. Jangan berharap untuk melihat hasil yang instan.
- Gunakan produk yang berkualitas. Pilihlah serum dan moisturizer dari brand yang terpercaya dan memiliki kandungan yang aman untuk kulit.
- Konsultasikan dengan dokter kulit. Jika kamu memiliki masalah kulit yang serius, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk dan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Serum dan moisturizer adalah dua produk penting dalam rutinitas skincare untuk menjaga kesehatan kulit. Urutan pemakaian yang tepat adalah serum terlebih dahulu, kemudian moisturizer. Gunakan serum dan moisturizer secara konsisten dan pilihlah produk yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang optimal.