Eva Mulia Clinic – Perbedaan Jerawat dan Herpes – Munculnya jerawat pada area wjah tentunya sering kali menganggu penampilan, terlebih jika jerawat yang muncul di berbagai macam bagian tubuh. Tak hanya pada area wajah saja, tetapi juga jerawat dapat muncul di area leher, punggung bahkan di area kelamin yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Namun, tahukah kamu jika ternyata timbulnya jerawat di berbagai area tubuh tertentu juga bisa menjadi suatu pertanda penyakit? Salah satunya adalah penyakit herpes.
Jerawat dan herpes memang sering kali dikaitkan satu sama lain karena kemiripannya yang sama. Oleh karena itu, maka kamu tidak boleh mengabaikan jerawat yang muncul, terlebih pada area organ vital, rectum dan juga mulut.
Mengapa pada area tersebut?
Hal tersebut merupakan karena beberapa tempat gejala herpes sering muncul. Lantas, bagaimana cara membedakan jerawat dengan herpes? Nah, pada kesempatan kali ini, maka akan membahas perbedaan antara jerawat dan herpes yang wajib kamu ketahui agar dapat memberikan pengobatan yang sesuai. Beberapa diantaranya adalah.
Perbedaan Jerawat dan Herpes yang Paling Mudah Dilihat
Bentuk
Perbedaan yang pertama dan bisa kamu perhatikan dengan baik adalah dengan bentuk dari jerawat dan herpes itu sendiri. Meskipun memiliki bentuk yang sama, bejolan dan mirip satu sama lain, tetapi jika diperhatikan bentuk jerawat dan herpes juga sedikit berbeda.
Biasanya, jerawat akan tumbuh seperti bisul atau benjolan yang berisikan nanah. Sedangkan herpes akan tumbuh berbentuk benjolan dengan cairan seperti lepuhan didalamnya.
Sifat
Selain dari bentuknya, kamu juga bisa membedakannya dari sifat jerawat dan herpes. Jika diperhatikan lebih detail lagi, umumnya jerawat akan tumbuh dengan sendirinya apda area tubuh, wajah dan area lainnya. Berbeda dengan jerawat yang tidak tumbuh berkelompok, namun biasanya herpes akan tumbuh berkelompok pada area tubuh terentu.
Lokasi
Perbedaan selanjutnya adalah dari lokasi tumbuhnya jerawat dan herpes. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika jerawat yang tumbuhu diberbagai area tubuh tertentu dapat menjadi pertanda herpes. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba memperhatikannya kembali. Jerawat memang dapat tumbuh pada area tubuh manapun, kebanyakan pada area wajah, leher dan juga punggung.
Sedangkan herpes, akan lebih banyak tumbuh pada area tertentu seperti pada area mulut, mata, hidung, hingga pada kemaluan yang bentuknya menyerupai jerawat.
Efek
Efek yang ditimbulkan dari efek jerawat dan herpes juga berbeda. Jerawat biasanya berukuran kecil dan bertahan hanya dalam beberapa hari saja, dan umumnya akan sedikit menimbulkan rasa sakit ketika disentuh. Bahkan ada juga yang tidak menimbulkan rasa nyeri sama sekali.
Hal ini tentunya berbeda dengan herpes, dimana berukuran lebih besar dan bertahan lebih lama dibandingkan jerawat. Herpes sendiri biasanya akan menimbulkan rasa nyeri pada kulit yang sangat terasa. Selain itu, herpes juga menimbulkan demam dan juga pembengkakan kelenjar.
Bahkan ketika ada herpes yang mengalami infeksi, nantinya akan menyebabkan sensasi terbakar yang pastinya dapat membuat merasa tidak nyaman.
Penyebab
Perbedaan jerawat dan herpes selanjutnya adalah dari penyebabnya. Seperti yang telah diketahui bahwa jerawat banyak disebabkan karena adanya penyumbatan pori-pori oleh minyak, kotoran, dan juga infeksi bakteri penyebab jerawat.
Tak hanya itu saja, namun jerawat juga dapat disebabkan oleh ketidak stabilan hormon didalam tubuh. Sedangkan herpes yang biasanya tumbuh pada area mulut maupun area kemaluan disebabkan dari adanya infeksi virus herpes yang juga dapat ditularkan melalui adanya hubungan seksual. Oleh karena itu, pengobatan dari jerawat dan herpes menjadi berbeda.
Pengobatan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika pengobatan jerawat dan herpes juga berbeda satu sama lain. Jika jerawat dapat dengan mudah diobati karena memang sifat dasarnya yang tidak bertahan lama, jerawat dapat diatasi dengan berbagai macam obat jerawat alami atau juga obat jerawat kimia manampun dengan rutinitas sehari-hari.
Berbagai contohnya seperti dengan rutin membersihkan wajah dan kulit, menjaga kelebihan serta tidak memencet jerawat dan menjaga pola makan dan hidup sehat.
Berbeda dengan jerawat, pengobatan herpes tentunya membuthkan lebih banyak perhatian. Oleh karena itu untuk mengobati herpes kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut. Biasanya, dokter akan memberikan baik sabun ataupun pembersih wajah khusus, obat-obatan oral, maupun obat dalam bentuk salep.
Itulah beberapa perbedaan antara jerawat dan herpes yang wajib untuk dipahami agar dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan mencegah efek buruk bagi kesehatan tubuh. Perlu di ingat, meskipun jerawat dan herpes berbeda, tetapi dilarang untuk memencetnya.
Sama halnya dengan jerawat yang dipencet dan dibiarkan, herpes juga dapat menyebabkan infeksi berlanjut hingga membersikan bekas koreng pada kulit.
