Fungsi Chemical Peeling untuk Kulit: Rahasia Kulit Cerah, Halus, dan Bebas Masalah yang Sering Terlupakan
Eva Mulia Clinic – Banyak orang ingin punya kulit yang cerah, halus, dan bebas dari masalah seperti bekas jerawat atau warna kulit tidak merata. Tapi seiring waktu, kulit kita sering mengalami berbagai kendala yang membuat tampilannya berubah. Polusi, paparan sinar matahari, stres, hingga penumpukan sel kulit mati menjadi penyebab utama kulit tampak kusam dan tidak sehat. Mungkin kamu juga pernah merasa sudah rajin pakai skincare, tapi hasilnya tidak signifikan. Tekstur kulit tetap kasar, pori-pori terlihat besar, dan noda hitam sulit hilang. Kondisi seperti ini sering membuat frustrasi, karena seolah usaha merawat kulit terasa sia-sia.
Masalah kulit kusam dan tidak rata sebenarnya sangat umum terjadi, bahkan di usia muda. Salah satu alasannya adalah regenerasi kulit yang melambat seiring waktu. Kulit memiliki kemampuan alami untuk mengganti sel-sel mati dengan yang baru, tetapi proses ini bisa terhambat karena faktor gaya hidup atau perawatan yang kurang tepat. Akibatnya, sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit dan membuatnya tampak gelap, kasar, serta sulit menyerap produk skincare.
Nah, inilah alasan mengapa chemical peeling mulai banyak direkomendasikan oleh ahli kecantikan. Treatment ini terbukti efektif dalam mempercepat pergantian sel kulit, membersihkan lapisan terluar yang kusam, dan memunculkan lapisan kulit baru yang lebih halus dan cerah. Namun, banyak orang masih ragu atau salah paham tentang treatment ini. Sebagian menganggapnya menakutkan karena mengandung kata “chemical”, padahal justru dilakukan dengan bahan aman dan dikontrol secara profesional. Untuk itu, penting bagi kamu memahami secara menyeluruh apa sebenarnya fungsi chemical peeling dan bagaimana perawatan ini bisa membantu memperbaiki kondisi kulitmu.
Apa Itu Chemical Peeling dan Bagaimana Cara Kerjanya

Chemical peeling adalah perawatan kulit yang menggunakan larutan kimia tertentu untuk mengelupas lapisan terluar kulit, sehingga merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat dan muda. Tujuannya bukan hanya untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi juga memperbaiki berbagai masalah kulit seperti bekas jerawat, hiperpigmentasi, garis halus, hingga pori-pori besar.
Prosesnya dilakukan dengan mengoleskan larutan kimia khusus yang mengandung bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), atau TCA (Trichloroacetic Acid) pada permukaan kulit. Bahan-bahan ini memiliki kekuatan berbeda tergantung dari kebutuhan kulit pasien. Misalnya, AHA cocok untuk mencerahkan dan melembutkan kulit kering, sementara BHA lebih efektif untuk kulit berminyak dan berjerawat karena mampu menembus pori-pori.
Setelah larutan dioleskan, kulit akan mengalami pengelupasan ringan hingga sedang, tergantung jenis chemical peeling yang dilakukan. Dalam beberapa hari, lapisan kulit baru yang lebih halus, lembut, dan cerah akan mulai terlihat. Hasilnya, tekstur kulit terasa lebih rata, warna kulit merata, dan tampilan wajah tampak lebih segar.
Fungsi Chemical Peeling untuk Kulit
Banyak orang mengenal chemical peeling hanya sebagai perawatan untuk mencerahkan kulit, padahal manfaatnya jauh lebih luas. Berikut beberapa fungsi chemical peeling yang paling penting untuk kesehatan dan kecantikan kulitmu:
1. Mengangkat Sel Kulit Mati Secara Efektif Kulit secara alami memproduksi sel baru dan melepaskan sel lama, tetapi proses ini sering terhambat oleh kotoran dan minyak berlebih. Chemical peeling membantu mempercepat proses eksfoliasi sehingga kulit lebih bersih dan segar. Dengan menghilangkan lapisan kulit mati, permukaan kulit jadi lebih halus dan siap menyerap nutrisi skincare dengan lebih baik.
2. Merangsang Regenerasi Sel Kulit Baru Setelah lapisan kulit lama terangkat, tubuh secara alami akan memproduksi kolagen dan elastin untuk membentuk jaringan kulit baru. Inilah mengapa setelah peeling, kulit terasa lebih kencang dan kenyal. Efek stimulasi regenerasi ini juga membantu mengurangi tampilan garis halus dan tanda-tanda penuaan dini.
3. Menyamarkan Noda dan Bekas Jerawat Salah satu manfaat paling disukai dari chemical peeling adalah kemampuannya memudarkan bekas jerawat, bintik hitam, atau hiperpigmentasi. Bahan kimia dalam peeling bekerja hingga ke lapisan dalam kulit, sehingga membantu mempercepat pengelupasan jaringan kulit yang rusak.
4. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih dan Mencegah Jerawat Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak atau rentan jerawat, chemical peeling bisa menjadi solusi efektif. Kandungan BHA seperti salicylic acid membantu membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan mencegah penyumbatan yang menyebabkan jerawat.
5. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit Kulit kusam biasanya disebabkan oleh penumpukan sel mati dan paparan sinar UV. Setelah peeling, lapisan kulit baru yang muncul memiliki warna lebih cerah dan merata. Kulit terlihat glowing alami tanpa perlu banyak makeup.
6. Menyamarkan Pori-Pori dan Tekstur Tidak Rata Selain membuat kulit lebih halus, chemical peeling juga membantu memperkecil tampilan pori-pori. Proses pengelupasan membantu membersihkan sumbatan di dalam pori-pori dan memperbaiki permukaan kulit yang kasar.
Jenis-Jenis Chemical Peeling
Tidak semua chemical peeling sama. Jenis perawatan ini dibedakan berdasarkan kedalaman pengelupasan dan bahan kimia yang digunakan.
- Superficial Peeling Jenis ini menggunakan bahan seperti glycolic acid atau lactic acid dengan konsentrasi rendah. Cocok untuk kulit sensitif atau bagi kamu yang baru pertama kali mencoba peeling. Hasilnya adalah kulit yang lebih cerah dan halus dengan waktu pemulihan minimal.
- Medium Peeling Menggunakan bahan seperti TCA atau trichloroacetic acid yang bekerja hingga lapisan tengah kulit. Cocok untuk mengatasi bekas jerawat, garis halus, dan warna kulit tidak merata. Biasanya membutuhkan beberapa hari untuk proses pengelupasan selesai.
- Deep Peeling Ini adalah jenis peeling paling kuat yang menembus hingga lapisan kulit dalam. Biasanya dilakukan untuk memperbaiki kerutan yang dalam atau kerusakan kulit akibat sinar matahari. Proses pemulihan lebih lama, namun hasilnya juga lebih dramatis.
Untuk menentukan jenis peeling yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kecantikan di klinik profesional seperti Eva Mulia Clinic. Dengan pengawasan dokter berpengalaman, proses peeling akan berlangsung aman, nyaman, dan hasilnya maksimal.
Cara Merawat Kulit Setelah Chemical Peeling
Setelah menjalani chemical peeling, kulit akan menjadi lebih sensitif sementara waktu. Karena itu, perawatan pasca-treatment sangat penting agar hasilnya optimal. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:
- Hindari paparan langsung sinar matahari minimal 3-5 hari setelah treatment, dan gunakan sunscreen setiap hari.
- Gunakan pelembap dengan formula lembut yang membantu menenangkan kulit.
- Hindari penggunaan produk dengan bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA selama masa pemulihan.
- Jangan mengelupas kulit secara paksa; biarkan prosesnya terjadi alami.
Produk skincare dari Eva Mulia Clinic Official Shop bisa kamu jadikan pilihan aman karena diformulasikan khusus untuk kulit pasca-treatment dan sudah tersertifikasi BPOM. Kandungannya ringan namun efektif menjaga kelembapan dan mempercepat pemulihan kulit.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Chemical Peeling
Chemical peeling bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tetapi waktu terbaik adalah saat kulitmu tidak sedang mengalami iritasi atau jerawat aktif. Biasanya treatment ini direkomendasikan setiap 4–6 minggu tergantung kebutuhan kulit.
Bagi kamu yang sering terpapar sinar matahari, sebaiknya lakukan peeling di musim atau periode dengan intensitas UV yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu agar dokter bisa menilai kondisi kulitmu dan menentukan konsentrasi bahan kimia yang aman digunakan.
Penutup
Chemical peeling bukan lagi perawatan yang menakutkan. Justru, treatment ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan kesehatan dan keindahan alami kulit. Dengan memahami fungsi chemical peeling dan melakukannya di tempat terpercaya seperti Eva Mulia Clinic, kamu bisa mendapatkan hasil yang optimal tanpa risiko berlebih.
Perawatan ini bukan hanya tentang mengelupas kulit, tetapi tentang memulai siklus baru untuk kulit yang lebih sehat, cerah, dan lembut. Banyak pasien merasa lebih percaya diri setelah melihat hasilnya, karena kulit tampak lebih bersinar alami tanpa makeup tebal.
Kalau kamu tertarik untuk mencoba treatment ini atau ingin tahu lebih lanjut tentang jenis peeling yang cocok untuk kulitmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim ahli di Eva Mulia Clinic. Tim profesional kami akan membantu kamu memahami kondisi kulit dan memberikan rekomendasi terbaik untuk hasil yang aman dan memuaskan.
Kamu bisa langsung menghubungi tim kami melalui tautan berikut: Klik di sini untuk konsultasi dengan Eva Mulia Clinic
FAQ
1. Apakah chemical peeling aman untuk semua jenis kulit? Ya, selama dilakukan oleh tenaga profesional dan dengan bahan yang sesuai kondisi kulit, treatment ini aman untuk semua jenis kulit.
2. Berapa kali sebaiknya melakukan chemical peeling? Idealnya setiap 4–6 minggu sekali, tergantung kondisi dan kebutuhan kulit.
3. Apakah chemical peeling bisa menghilangkan bekas jerawat sepenuhnya? Peeling dapat membantu memudarkan bekas jerawat secara signifikan, tetapi hasil maksimal biasanya memerlukan beberapa sesi.
4. Apakah kulit akan langsung mengelupas setelah peeling? Proses pengelupasan biasanya terjadi dalam 2–3 hari setelah treatment dan akan berlangsung secara bertahap.
5. Apakah chemical peeling bisa dilakukan bersamaan dengan perawatan lain? Bisa, namun harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan iritasi.