Eva Mulia Clinic – Bakuchiol Tidak Boleh Dipakai Bersamaan Dengan – Bakuchiol semakin populer di dunia skincare karena sifatnya yang alami dan dianggap sebagai alternatif retinol. Namun, di balik manfaatnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama mengenai kombinasi produk yang tidak disarankan. Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: Bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan apa? Untuk menjaga kesehatan kulit, penting bagi Kamu memahami apa yang aman dan tidak ketika menggabungkan bakuchiol dengan bahan lain dalam rutinitas skincare.
Kamu mungkin penasaran, mengapa bakuchiol yang tampak lembut dan aman bisa menimbulkan masalah jika dipadukan dengan bahan tertentu? Apakah benar klaim bahwa bakuchiol dapat mengiritasi kulit bila tidak dipakai dengan benar? Artikel ini akan membahas secara mendalam hal-hal yang perlu diperhatikan, termasuk bahan-bahan yang tidak dianjurkan untuk dipakai bersamaan dengan bakuchiol.
Dalam dunia kecantikan, sering kali ada kebingungan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dikombinasikan. Kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan bahan-bahan yang bisa membahayakan kulit Kamu.
Apa Itu Bakuchiol?
Bakuchiol merupakan ekstrak dari tanaman Psoralea corylifolia, yang dikenal dalam dunia perawatan kulit sebagai alternatif retinol. Meskipun secara struktural berbeda dari retinol, bakuchiol memiliki manfaat yang serupa, seperti merangsang produksi kolagen, mengurangi garis halus, serta memperbaiki tekstur kulit. Karena berasal dari bahan alami, bakuchiol biasanya lebih ramah untuk kulit sensitif, berbeda dengan retinol yang sering kali menyebabkan iritasi.
Namun, seperti halnya bahan aktif lainnya, ada aturan tertentu dalam penggunaannya. Jika tidak digunakan dengan hati-hati, bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan bahan-bahan tertentu yang bisa memicu reaksi negatif pada kulit. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai bahan apa saja yang sebaiknya dihindari ketika menggunakan bakuchiol.
Bahan-Bahan yang Tidak Boleh Dipadukan dengan Bakuchiol
1. Asam Salisilat (Salicylic Acid)
Asam salisilat adalah bahan yang sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit berjerawat dan pori-pori tersumbat. Bahan ini berfungsi sebagai eksfoliator yang bekerja dengan mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Namun, ketika dipadukan dengan bakuchiol, hasilnya bisa berbeda.
Mengapa tidak disarankan? Bakuchiol dan asam salisilat sama-sama memiliki sifat eksfoliator, meskipun dalam kadar yang berbeda. Kombinasi keduanya bisa membuat kulit Kamu terlalu tereksfoliasi, menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan bahkan iritasi parah. Karena itu, jika Kamu menggunakan bakuchiol, sebaiknya hindari produk skincare yang mengandung asam salisilat secara bersamaan.
Jika Kamu tetap ingin menggunakan asam salisilat, disarankan untuk memisahkan waktu penggunaannya, misalnya menggunakan asam salisilat di pagi hari dan bakuchiol di malam hari. Ini akan membantu kulit Kamu beradaptasi dengan kedua bahan tersebut tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
2. Retinol
Bakuchiol sering disebut sebagai “retinol alami” karena fungsinya yang mirip, tetapi apakah ini berarti Kamu bisa menggunakan bakuchiol dan retinol secara bersamaan? Jawabannya adalah tidak. Bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan retinol karena efek keduanya dapat menyebabkan iritasi.
Mengapa tidak disarankan? Baik bakuchiol maupun retinol sama-sama bekerja untuk meningkatkan pergantian sel kulit dan produksi kolagen. Jika kedua bahan ini dipakai bersamaan, kulit Kamu bisa menjadi terlalu overworked, yang berujung pada masalah seperti kulit yang mengelupas, iritasi, dan kemerahan. Selain itu, keduanya juga bekerja dalam cara yang mirip, sehingga kombinasi ini tidak akan memberikan efek sinergis yang signifikan.
Jika Kamu sudah menggunakan retinol dalam rutinitas skincare, Kamu bisa menggantinya dengan bakuchiol jika ingin hasil yang lebih lembut, atau gunakan keduanya di waktu yang berbeda sesuai kebutuhan kulit Kamu.
3. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu mencerahkan kulit dan melawan tanda-tanda penuaan. Tetapi, Vitamin C juga merupakan bahan yang cukup asam, dan ketika digunakan bersamaan dengan bakuchiol, hasilnya mungkin tidak optimal.
Mengapa tidak disarankan? Bakuchiol dan Vitamin C bekerja di pH yang berbeda, dan kombinasi keduanya dapat mengganggu efektivitas masing-masing bahan. Selain itu, penggunaan Vitamin C yang kuat bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif, dan bakuchiol yang digunakan bersamaan dengan Vitamin C bisa memperparah sensitivitas tersebut.
Jika Kamu ingin tetap menggunakan kedua bahan ini, disarankan untuk menggunakan Vitamin C di pagi hari dan bakuchiol di malam hari, atau menggunakan produk yang mengandung kedua bahan ini yang sudah diformulasikan khusus untuk bekerja bersama tanpa menyebabkan iritasi.
Bagaimana Cara Menggabungkan Bakuchiol dengan Bahan Lain?
Meskipun bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan beberapa bahan tertentu, bukan berarti Kamu tidak bisa menggabungkan bakuchiol dengan bahan aktif lainnya. Beberapa bahan justru bekerja baik jika dipadukan dengan bakuchiol.
- Hyaluronic Acid: Ini adalah kombinasi yang sangat baik, karena hyaluronic acid membantu menjaga kelembapan kulit, sementara bakuchiol bekerja untuk memperbaiki tekstur dan tanda-tanda penuaan. Keduanya akan memberikan hasil yang optimal tanpa menimbulkan iritasi.
- Niacinamide: Bahan ini juga aman digunakan bersama bakuchiol. Niacinamide membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi penghalang kulit, yang membuatnya cocok dipadukan dengan bakuchiol untuk perawatan kulit yang lebih seimbang.
- Ceramides: Kombinasi ini sangat baik untuk Kamu yang memiliki kulit kering atau sensitif. Ceramides bekerja untuk memperbaiki dan melindungi penghalang kulit, sehingga mengurangi kemungkinan iritasi yang bisa disebabkan oleh penggunaan bahan aktif seperti bakuchiol.
Kesimpulan
Menggunakan bakuchiol dalam rutinitas perawatan kulit memang menawarkan banyak manfaat, terutama bagi Kamu yang ingin hasil serupa dengan retinol namun dengan risiko iritasi yang lebih rendah. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa bakuchiol tidak boleh dipakai bersamaan dengan beberapa bahan aktif tertentu seperti asam salisilat, retinol, dan Vitamin C. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi atau bahkan membuat produk yang digunakan tidak efektif.
Jika Kamu ingin menggabungkan bakuchiol dengan bahan lain, pastikan untuk memilih kombinasi yang tepat, seperti hyaluronic acid atau niacinamide, yang dapat membantu meningkatkan hasil tanpa merusak kulit.
Untuk hasil yang optimal, pastikan Kamu berkonsultasi dengan ahli kulit di Eva Mulia Clinic terdekat. Mereka bisa memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kulit Kamu. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah jika Kamu memiliki pengalaman atau pertanyaan seputar penggunaan bakuchiol!
