Eva Mulia Clinic – Apakah boleh treatment saat wajah berjerawat? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak banyak orang yang sedang berjuang melawan jerawat. Di satu sisi, treatment wajah dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk merawat kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa melakukan treatment saat wajah sedang berjerawat justru bisa memperparah kondisi kulit. Apakah benar demikian?
Jerawat adalah masalah kulit yang bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti produksi minyak berlebih, bakteri, ketidakseimbangan hormon, hingga pola hidup yang kurang sehat. Bagi sebagian orang, jerawat bisa muncul dalam bentuk ringan seperti komedo dan papula, tetapi ada juga yang mengalami kondisi lebih parah dengan peradangan yang signifikan. Karena itu, banyak yang bertanya-tanya apakah melakukan treatment saat kulit sedang mengalami jerawat bisa membantu mengatasinya atau justru memperburuk kondisi kulit.
Sebagian besar ahli kulit sepakat bahwa tidak semua treatment cocok untuk kondisi kulit berjerawat, terutama jika jerawat yang dialami dalam kondisi meradang. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis treatment yang tepat agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah boleh treatment saat wajah berjerawat, jenis treatment yang disarankan, serta cara terbaik merawat kulit berjerawat agar tetap sehat dan bebas dari breakout.
Bolehkah Melakukan Treatment Saat Wajah Berjerawat?
1. Tergantung Jenis Jerawat yang Dialami
Tidak semua jerawat memiliki tingkat keparahan yang sama. Jika Kamu mengalami jerawat ringan seperti komedo atau whiteheads, melakukan treatment wajah mungkin masih diperbolehkan, terutama jika bertujuan untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. Namun, jika Kamu memiliki jerawat merah dan meradang, sebaiknya hindari treatment yang terlalu agresif karena bisa memperparah kondisi kulit.
2. Jenis Treatment yang Harus Dihindari
Saat wajah sedang berjerawat, ada beberapa jenis treatment yang sebaiknya dihindari. Misalnya, eksfoliasi yang terlalu keras seperti chemical peeling dengan konsentrasi tinggi atau penggunaan scrub yang kasar bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut. Selain itu, facial treatment yang melibatkan ekstraksi jerawat tanpa teknik yang benar juga berisiko memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka.
3. Jenis Treatment yang Dianjurkan
Meskipun tidak semua treatment cocok untuk kulit berjerawat, ada beberapa jenis perawatan yang tetap bisa dilakukan dengan aman. Beberapa di antaranya adalah LED therapy untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat, facial khusus jerawat yang dilakukan oleh profesional, serta penggunaan serum atau masker yang mengandung bahan aktif seperti niacinamide dan centella asiatica untuk menenangkan kulit.
Manfaat Treatment untuk Kulit Berjerawat
1. Membantu Mengurangi Produksi Minyak Berlebih
Salah satu penyebab utama jerawat adalah produksi sebum atau minyak yang berlebih di wajah. Treatment wajah yang tepat bisa membantu mengontrol produksi minyak tanpa membuat kulit menjadi terlalu kering. Dengan begitu, jerawat bisa lebih cepat sembuh dan risiko munculnya jerawat baru juga bisa diminimalkan.
2. Membersihkan Pori-Pori yang Tersumbat
Jerawat sering kali muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Beberapa treatment seperti hydrafacial atau deep cleansing facial bisa membantu membersihkan pori-pori tanpa menyebabkan iritasi berlebih, sehingga kulit terasa lebih segar dan bebas dari komedo yang bisa berkembang menjadi jerawat meradang.
3. Mempercepat Penyembuhan dan Mencegah Bekas Jerawat
Salah satu kekhawatiran terbesar bagi pemilik kulit berjerawat adalah munculnya bekas hitam (hiperpigmentasi) atau jaringan parut akibat jerawat. Dengan memilih treatment yang tepat, proses penyembuhan kulit bisa lebih cepat, peradangan bisa diminimalkan, dan risiko munculnya bekas jerawat bisa dikurangi secara signifikan.
Cara Merawat Kulit Berjerawat dengan Aman
1. Pilih Skincare yang Tepat
Penggunaan skincare yang tepat sangat penting untuk membantu meredakan jerawat dan mencegah munculnya jerawat baru. Pilih produk yang mengandung bahan antiinflamasi seperti salicylic acid, tea tree oil, atau centella asiatica yang bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
2. Hindari Memencet Jerawat Sendiri
Memencet jerawat dengan tangan yang tidak steril bisa memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko infeksi. Jika ingin melakukan ekstraksi jerawat, pastikan dilakukan oleh profesional dengan teknik yang benar agar tidak menyebabkan iritasi atau bekas luka yang sulit dihilangkan.
3. Gunakan Sunscreen Secara Rutin
Sinar matahari bisa memperburuk kondisi kulit yang sedang berjerawat dan meningkatkan risiko hiperpigmentasi. Oleh karena itu, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat.
FAQ: Pertanyaan Seputar Treatment untuk Kulit Berjerawat
1. Apakah boleh treatment saat wajah berjerawat parah?
Tergantung jenis treatment yang dilakukan. Sebaiknya hindari treatment yang terlalu agresif dan pilih perawatan yang lebih lembut seperti LED therapy atau facial khusus jerawat.
2. Apakah facial bisa memperparah jerawat?
Jika facial dilakukan dengan teknik yang salah atau menggunakan produk yang tidak cocok untuk kulit berjerawat, bisa saja memperparah kondisi kulit. Oleh karena itu, pastikan treatment dilakukan oleh profesional yang berpengalaman.
3. Berapa kali sebaiknya melakukan treatment saat berjerawat?
Frekuensi treatment tergantung kondisi kulit Kamu. Untuk jerawat ringan, treatment bisa dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Namun, jika jerawat sedang meradang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kulit sebelum melakukan perawatan.
4. Apakah boleh menggunakan masker saat wajah berjerawat?
Boleh, asalkan menggunakan masker yang mengandung bahan yang menenangkan seperti niacinamide, tea tree oil, atau green tea yang bisa membantu mengurangi peradangan.
Kesimpulan: Apakah Boleh Treatment Saat Wajah Berjerawat?
Jawabannya tergantung pada kondisi kulit dan jenis treatment yang dilakukan. Jika jerawat masih dalam tahap ringan dan tidak mengalami peradangan parah, beberapa jenis treatment seperti facial khusus jerawat, LED therapy, atau perawatan berbasis bahan aktif yang menenangkan bisa membantu mempercepat penyembuhan. Namun, jika jerawat sedang dalam kondisi meradang atau bernanah, sebaiknya hindari treatment yang terlalu agresif agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Jika Kamu masih ragu mengenai jenis treatment yang cocok untuk kondisi kulitmu, konsultasikan langsung dengan tim profesional di Eva Mulia Clinic. Dengan konsultasi yang tepat, Kamu bisa mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi jerawat tanpa risiko iritasi atau efek samping. Jangan biarkan jerawat menghambat rasa percaya dirimu, segera reservasi sekarang dan dapatkan perawatan terbaik untuk kulit sehat dan bebas jerawat!
