Bingung Mulai dari Mana? Ini Dia Step Perawatan Wajah yang Benar dan Mudah Diikuti!

Eva Mulia Clinic – Pernah nggak sih kamu berdiri di depan rak skincare, bengong, bingung: “Duh, yang mana dulu ya? Toner dulu atau serum dulu? Terus, ini step-nya harus urut banget nggak sih?” Kalau iya, selamat—kamu nggak sendirian. Banyak banget orang yang merasa clueless soal step perawatan wajah, apalagi kalau baru mulai tertarik sama dunia skincare.

Bayangin gini deh. Kulit itu kayak tanaman. Nggak bisa cuma disiram doang biar tumbuh subur. Harus tahu kapan butuh sinar matahari, kapan disiram, kapan dikasih pupuk. Nah, kulit juga begitu. Nggak bisa asal pakai produk. Perlu urutan yang pas supaya manfaatnya maksimal. Di sinilah pentingnya tahu urutan perawatan wajah yang tepat.

Tenang, di artikel ini kita bakal bahas semuanya dari awal sampai akhir. Santai aja, kita ngobrol kayak temen lama yang lagi bahas skincare di kafe sore hari. Siap? Yuk mulai!

Kenapa Step Perawatan Wajah Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke list panjang urutan perawatan wajah, yuk kita jawab dulu pertanyaan krusial ini: kenapa sih harus ribet ngikutin urutan? Emang penting ya?

Jawabannya: penting banget. Bayangin kamu lagi bikin kue. Kalau gula dimasukin sebelum telur dikocok, mungkin hasilnya beda. Begitu juga dengan skincare. Ada produk yang perlu masuk duluan supaya menyerap lebih dalam. Ada juga yang sifatnya “mengunci” supaya semua kebaikan dari step sebelumnya tetap stay di kulit.

Kalau urutan kamu acak-acakan? Bisa jadi manfaat dari produk yang kamu beli dengan susah payah malah nggak maksimal. Bahkan bisa bikin kulit iritasi atau overreact. Sayang banget kan?

Jadi, kalau kamu pengen punya kulit yang sehat dan glowing, tahu step perawatan wajah yang benar itu bukan pilihan, tapi keharusan.

Step Perawatan Wajah di Pagi Hari

Perawatan pagi itu ibarat nyiapin kulit kamu buat hadapi hari. Debu, sinar matahari, polusi, keringat—semua itu musuh besar kulit. Tapi kalau kamu punya proteksi yang oke dari pagi, kulitmu bakal jauh lebih tahan banting.

1. Cleanser: Cuci Muka, Jangan Skip!

Meskipun kamu tidur semalaman tanpa makeup, kulit tetap bisa kotor. Keringat, minyak, sisa skincare malam sebelumnya—semua itu harus dibersihkan. Gunakan pembersih yang lembut sesuai tipe kulit kamu. Nggak perlu busa melimpah, yang penting efektif.

Tips: jangan pakai air terlalu panas, bisa bikin kulit kering. Air hangat suam-suam kuku aja cukup.

2. Toner: Kembali Seimbang

Setelah dicuci, kulit butuh “netralisasi”. Toner berfungsi untuk mengembalikan pH kulit ke kondisi normal. Tapi sekarang banyak juga toner yang punya fungsi tambahan—hydrating, calming, atau exfoliating ringan. Pilih sesuai kebutuhan kulitmu.

Aplikasikan dengan kapas atau langsung tepuk-tepuk lembut pakai tangan. Rasanya enak banget, kayak kasih minum kulit yang kehausan.

3. Essence (Opsional, Tapi Bermanfaat)

Kalau kamu pengen ekstra hidrasi dan dukungan untuk skin barrier, essence bisa jadi pilihan. Teksturnya ringan, menyerap cepat, dan biasanya mengandung bahan-bahan aktif yang bantu perbaikan kulit dari dalam.

Kalau kamu masih pemula, step ini bisa dilewati dulu. Tapi kalau kulitmu lagi butuh “bantuan darurat”, essence layak dicoba.

4. Serum: Targetkan Masalah Kulitmu

Ini langkah penting banget, karena di sinilah kamu bisa kasih nutrisi paling terkonsentrasi ke kulit. Mau fokus ke jerawat, flek hitam, pori besar, atau kulit kusam? Semua ada solusinya dalam bentuk serum.

Pastikan kamu pilih serum yang kandungannya sesuai dengan goals kulitmu. Dan ingat, jangan campur terlalu banyak serum sekaligus. Satu-dua jenis cukup, asal konsisten.

5. Moisturizer: Mengunci Semua Kebaikan

Serum udah masuk, sekarang waktunya “kunci” semuanya biar nggak menguap. Moisturizer ibarat selimut yang menjaga semua step sebelumnya tetap bekerja. Pilih yang ringan di pagi hari, apalagi kalau kamu beraktivitas di luar ruangan.

Untuk kulit berminyak, pilih tekstur gel atau lotion. Kalau kulit kamu kering, cream yang lebih pekat bisa jadi sahabat baik.

6. Sunscreen: Garda Terdepan Kulitmu

Ini dia step yang nggak boleh, nggak boleh, nggak boleh dilewatkan. Nggak peduli kamu di rumah aja atau mendung seharian, sinar UV tetap bisa merusak kulit. Gunakan sunscreen minimal SPF 30, dan oleskan ulang setiap 2-3 jam jika kamu banyak beraktivitas di luar.

Percuma loh, pakai serum pencerah atau anti-aging mahal, tapi kulit terus kena sinar matahari tanpa perlindungan. Bukannya membaik, malah tambah rusak.

Step Perawatan Wajah di Malam Hari

Kalau pagi fokus ke proteksi, malam hari adalah waktu untuk pemulihan. Di sinilah kulit bekerja ekstra keras untuk memperbaiki dirinya sendiri. Makanya, urutan perawatan wajah malam hari juga nggak boleh sembarangan.

1. Makeup Remover / Oil Cleanser: Bersihin Sampai Tuntas

Kalau kamu pakai makeup atau sunscreen, step ini wajib hukumnya. Double cleansing itu bukan mitos. Bersihkan dulu dengan makeup remover atau oil cleanser untuk angkat kotoran membandel.

Nggak kelihatan bukan berarti bersih, lho.

2. Face Wash: Lanjut Cuci Muka

Setelah angkat makeup dan sunscreen, lanjutkan dengan face wash biasa. Gunanya untuk membersihkan sisa-sisa minyak dan kotoran dari pembersih sebelumnya.

3. Toner: Siapkan Kulitmu

Sama seperti pagi, toner malam hari juga berfungsi untuk menyiapkan kulit menerima step selanjutnya. Bisa pilih yang menghidrasi atau yang punya sedikit kandungan exfoliating jika kulitmu tahan.

4. Serum atau Treatment Khusus: Waktu Tepat untuk Bekerja

Kalau pagi kamu pakai serum ringan, malam hari bisa kamu manfaatkan untuk pakai bahan aktif yang lebih “berat”. Misalnya retinol, AHA, atau BHA. Tapi ingat, jangan pakai semuanya sekaligus. Sesuaikan dengan kebutuhan dan toleransi kulitmu.

Lakukan secara bertahap. Kalau kulitmu masih pemula, cukup 2-3 kali seminggu dulu.

5. Eye Cream (Opsional Tapi Direkomendasikan)

Kulit area mata itu lebih tipis dan sensitif. Kalau kamu mulai melihat tanda-tanda mata panda atau garis halus, eye cream bisa jadi investasi jangka panjang.

Gunakan secukupnya, tepuk perlahan, jangan digosok.

6. Night Cream atau Sleeping Mask: Penutup Hari

Ini semacam pelindung terakhir sebelum kamu tidur. Night cream biasanya lebih kaya dan padat dibanding moisturizer pagi. Bisa bantu memperbaiki skin barrier, menenangkan iritasi, dan menjaga kelembapan selama tidur.

Kalau kamu tipe yang suka skip skincare karena ngantuk, cukup pakai sleeping mask yang praktis dan tetap kasih efek glowing besok paginya.

Tanya Jawab Seputar Urutan Perawatan Wajah

Q: Haruskah semua step perawatan wajah dilakukan setiap hari?
A: Tidak selalu. Beberapa step seperti exfoliating atau masker cukup 2-3 kali seminggu. Fokuslah pada cleanser, moisturizer, dan sunscreen sebagai rutinitas wajib harian.

Q: Boleh nggak pakai urutan berbeda kalau buru-buru?
A: Boleh, tapi utamakan urutan yang paling berdampak. Pagi hari: minimal cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Malam hari: pastikan minimal double cleansing dan pelembap.

Q: Kenapa kulitku malah breakout setelah rajin skincare-an?
A: Mungkin kamu terlalu cepat nambahin banyak produk baru, atau salah pilih bahan aktif. Mulailah perlahan, satu produk baru dalam seminggu, dan amati reaksi kulitmu.

Penutup: Rawat Kulitmu, Seperti Kamu Merawat Dirimu

Merawat kulit itu bukan tentang ikut-ikutan tren, tapi tentang kasih waktu dan perhatian buat diri sendiri. Step perawatan wajah yang benar nggak harus panjang dan ribet. Yang penting konsisten, sesuai kebutuhan, dan dilakukan dengan sabar.

Ingat, kulit butuh waktu. Nggak bisa instan. Jadi nikmati prosesnya. Kamu nggak perlu kulit sempurna untuk merasa cantik—cukup punya kulit yang sehat dan terawat dengan baik. Itu udah cukup banget.

Kalau kamu punya pengalaman unik seputar urutan perawatan wajah atau pertanyaan yang belum sempat dibahas di sini, yuk ceritain di kolom komentar! Siapa tahu, sharing kamu bisa bantu pembaca lain juga.