evamuliaclinic – Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Industri kecantikan juga ikut berkembang pesat. Kini jika Anda mengunjungi klinik kecantikan seperti evamuliaclinic. Anda mungkin akan diberi beberapa jenis perawatan wajah baru yang diklaim ampuh. Salah satunya adalah facial peeling atau peeling wajah. Tetapi, benarkah peeling aman dan efektif untuk melawan berbagai masalah kulit wajah? Berikut ulasannya untuk Anda.
Manfaat Peeling Wajah
Metode perawatan wajah ini bisa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah seputar kecantikan. Nah berikut adalah kondisi-kondisi kulit yang biasa ditangani melalui facial peeling.
- Mengatasi kulit berjerawat
- Mengurangi garis-garis halus di wajah
- Mengencangkan dan mengenyalkan kulit
- Menyegarkan dan mencerahkan wajah yang kusam
- Menyamarkan kulit keriput karena sinar matahari atau penuaan
- Menyamarkan bekas jerawat, bekas luka, atau noda-noda di kulit
Cara Kerja Peeling Wajah
Teknik facial peeling dilakukan dengan cara mengoleskan cairan kimia yang sudah diberi formula melalui laboratorium pada kulit wajah dan leher Anda. Setiap prosedur bisa menggunakan cairan kimia yang berbeda-beda,biasanya bahan utama dalam melakukan peeling yaitu asam glikolat atau asam trikloroasetat. Bahan kimia ini mampu membunuh jaringan-jaringan kulit serta mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit akan mengelupas. Kulit lama yang mengelupas akan digantikan oleh kulit baru yang lebih lembut, bersih, dan sehat.
Apakah Peeling Aman?
Metode peeling wajah ini tergolong cukup aman. Meskipun peeling terkesan berbahaya karena kulit terlihat mengelupas atau rusak setelah prosedur. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kulit manusia memang punya kemampuan alami untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Kulit memiliki lapisan bernama dermis. Dermis merupakan lapisan kulit terluar yang masih terdiri dari dua lapisan sendiri. Pada lapisan dermis yang dalam, yaitu retikuler, kerusakan jaringan akan meninggalkan bekas luka. Sedangkan lapisan dermis paling atas yaitu papiler, mampu memperbaiki kerusakan jaringan dan sel-sel kulit tanpa meninggalkan bekas luka atau kerusakan apa pun.
Zat kimia yang gunakan untuk melakukan peeling hanya akan diserap sampai pada tingkat papiler. Namun Anda tak perlu khawatir zat tersebut akan merusak lapisan kulit Anda yang lebih dalam.
Siapa saja yang sebaiknya tidak peeling?
Meskipun facial peeling relatif aman bagi kulit, sebaiknya Anda harus konsultasi dulu dengan dokter dan spesialis kulit sebelum menjalani prosedur ini. Jika Anda mempunyai beberapa kondisi berikut, dokter mungkin tidak menganjurkan Anda untuk peeling.
- Ibu hamil atau menyusui
- Punya riwayat jerawat meradang yang parah
- Warna kulit gelap, karena kemungkinan besar warna kulit yang menggantikan lapisan lama Anda jadi belang
- Punya eksim, dermatitis, rosacea, keloid, atau luka infeksi
- Pernah mengonsumsi obat jerawat dari isotretinoin selama enam bulan terakhir
Efek samping facial peeling
Jarang sekali ada efek samping yang muncul setelah peeling. Akan tetapi, kalau Anda minum pil KB, warna kulit wajah Anda mungkin akan berubah sementara waktu atau secara permanen. Efek samping lainnya adalah tampak bekas luka karena ganti kulit, tapi biasanya bisa diobati dengan mudah.
Selain itu, Anda mungkin mengalami komplikasi yaitu infeksi bakteri, jamur, atau virus karena zat kimia yang digunakan. Zat-zat tersebut juga diketahui memiliki risiko bagi jantung, ginjal, dan hati. Namun, biasanya klinik yang melakukan facial peeling sudah mengukur dosis serta teknik yang aman bagi tubuh manusia.
Baca juga: Cara Memilih Produk untuk Double Cleansing Berdasarkan Jenis Kulit
Pingback: Apa Saja Manfaat Kolagen untuk Jerawat? | Eva Mulia Clinic