Setting Spray Dulu atau Sunscreen Dulu? Ini Urutan yang Tepat agar Makeup Tetap Tahan Lama dan Kulit Terlindungi
Eva Mulia Clinic – Banyak orang yang gemar berdandan sering kali bertanya-tanya, sebenarnya setting spray dulu atau sunscreen dulu yang seharusnya digunakan? Pertanyaan ini tampak sederhana, tetapi urutan pemakaian skincare dan makeup bisa sangat menentukan hasil akhir riasan sekaligus kesehatan kulitmu. Salah urutan bukan hanya membuat makeup tidak tahan lama, tetapi juga bisa mengurangi efektivitas perlindungan dari sinar matahari.
Situasi seperti ini umum terjadi, terutama bagi kamu yang ingin tampil flawless sepanjang hari, tapi juga ingin tetap menjaga kulit dari paparan sinar UV. Di satu sisi, sunscreen adalah langkah wajib untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Di sisi lain, setting spray menjadi kunci agar makeup tidak mudah luntur dan tetap awet seharian. Namun, jika urutannya salah, salah satu fungsi dari kedua produk ini bisa tidak bekerja dengan maksimal.
Sebagai contoh, ada yang berpikir bahwa sunscreen sebaiknya diaplikasikan paling akhir agar efek pelindungnya langsung mengenai kulit. Sementara itu, sebagian lainnya merasa setting spray harus digunakan terakhir karena fungsinya untuk “mengunci” makeup. Lalu, bagaimana seharusnya urutan yang benar antara keduanya? Apakah sunscreen bisa digunakan setelah makeup selesai? Apakah setting spray bisa membantu menggantikan sunscreen spray? Mari kita bahas secara lengkap dan mendalam agar kamu tidak lagi salah langkah dalam rutinitas makeup dan skincare harianmu.
Mengapa Urutan Pemakaian Sunscreen dan Setting Spray Penting

Sebelum membahas urutan yang tepat, kamu perlu memahami fungsi utama dari kedua produk ini. Sunscreen berfungsi sebagai lapisan pelindung kulit dari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan kanker kulit. Sedangkan setting spray bertugas untuk menjaga agar makeup tidak mudah luntur akibat minyak, keringat, atau aktivitas sepanjang hari.
Kedua produk ini sama-sama penting, tetapi bekerja dengan cara yang berbeda. Sunscreen adalah bagian dari skincare, sementara setting spray termasuk dalam makeup finishing product. Karena itulah urutannya tidak bisa ditukar. Jika kamu mengaplikasikan setting spray sebelum sunscreen, maka lapisan pelindung sinar UV tidak bisa menempel langsung ke kulit dan efeknya akan berkurang. Sebaliknya, jika sunscreen digunakan dengan benar sebelum makeup dan diakhiri dengan setting spray, maka kamu akan mendapatkan dua manfaat sekaligus: kulit terlindungi dan makeup tetap tahan lama.
Sunscreen: Dasar Perlindungan Kulit yang Wajib
Sunscreen harus selalu diaplikasikan setelah tahap skincare terakhir (biasanya setelah pelembap) dan sebelum makeup. Fungsinya sangat vital karena tanpa sunscreen, semua rutinitas skincare yang kamu lakukan sebelumnya akan sia-sia.
Kandungan aktif seperti zinc oxide, titanium dioxide, atau avobenzone bekerja dengan cara menyerap, memantulkan, dan menghambat sinar UV agar tidak merusak sel kulit. Oleh karena itu, sunscreen harus menempel langsung pada kulit tanpa terhalang produk lain.
Jenis sunscreen sendiri terbagi menjadi dua:
- Chemical Sunscreen – bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dikeluarkan oleh kulit. Biasanya lebih ringan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Physical Sunscreen (Mineral Sunscreen) – bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang memantulkan sinar UV. Cocok untuk kulit sensitif.
Penggunaan sunscreen yang benar adalah setelah pelembap dan sebelum foundation atau makeup lainnya. Tunggu sekitar 5–10 menit agar sunscreen benar-benar menyerap sebelum melanjutkan ke langkah makeup berikutnya.
Setting Spray: Pengunci Makeup agar Tahan Lama
Setelah kamu selesai dengan seluruh tahapan makeup — mulai dari foundation, bedak, blush, hingga highlighter — barulah gunakan setting spray sebagai langkah terakhir. Fungsi utamanya adalah mengunci semua lapisan makeup agar tidak mudah luntur, terutama saat kamu beraktivitas di luar ruangan atau dalam cuaca panas.
Setting spray mengandung bahan yang membantu menahan minyak berlebih dan menjaga kelembapan kulit tanpa merusak tampilan makeup. Beberapa produk bahkan mengandung bahan tambahan seperti hyaluronic acid untuk menjaga hidrasi atau niacinamide untuk mencerahkan.
Namun, penting diingat bahwa setting spray bukan pengganti sunscreen. Meskipun ada beberapa produk setting spray yang mengandung SPF, jumlahnya tidak cukup untuk memberikan perlindungan yang efektif dari sinar UV. SPF dalam setting spray hanya berfungsi tambahan, bukan sebagai perlindungan utama.
Jadi, Setting Spray Dulu atau Sunscreen Dulu?
Jawaban yang benar adalah sunscreen dulu, baru setting spray. Sunscreen merupakan lapisan pelindung terakhir dari rangkaian skincare sebelum kamu mulai makeup, sedangkan setting spray merupakan langkah terakhir setelah makeup selesai.
Urutannya bisa dijelaskan seperti ini:
- Bersihkan wajah dengan facial wash lembut.
- Gunakan toner dan serum sesuai kebutuhan kulit.
- Aplikasikan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
- Oleskan sunscreen secara merata ke seluruh wajah dan leher, tunggu beberapa menit agar meresap sempurna.
- Lanjutkan dengan makeup seperti biasa (foundation, bedak, blush, dll).
- Setelah semua selesai, semprotkan setting spray dengan jarak 20–30 cm agar makeup terkunci sempurna.
Dengan urutan ini, kulit kamu tetap terlindungi dari sinar UV sekaligus memiliki makeup yang lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.
Tips Agar Sunscreen dan Setting Spray Bekerja Maksimal
Agar hasilnya lebih optimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan kedua produk ini:
1. Pilih Sunscreen yang Sesuai Jenis Kulit
Kulit berminyak sebaiknya memilih sunscreen dengan tekstur gel atau water-based agar tidak menimbulkan kilap berlebih. Untuk kulit kering, pilih sunscreen dengan kandungan pelembap seperti ceramide atau squalane.
Kamu bisa mendapatkan produk sunscreen yang aman, ringan, dan sudah tersertifikasi BPOM di Eva Mulia Clinic Official Shop.
2. Gunakan Jumlah yang Cukup
Banyak orang menggunakan sunscreen terlalu sedikit. Idealnya, gunakan sebanyak dua ruas jari untuk wajah dan leher. Jika aktivitasmu banyak di luar ruangan, ulangi pemakaian setiap 2–3 jam agar perlindungan tetap maksimal.
3. Biarkan Sunscreen Menyerap Sebelum Makeup
Jangan langsung menimpa sunscreen dengan foundation. Beri waktu minimal 5 menit agar sunscreen benar-benar menempel sempurna di kulit.
4. Gunakan Setting Spray dengan Gerakan Menyilang
Saat menyemprotkan setting spray, pegang botol dengan jarak sekitar 30 cm dari wajah, lalu semprotkan dalam gerakan silang (X dan T). Cara ini membuat hasil semprotan lebih merata dan tidak membuat makeup menggumpal di area tertentu.
5. Pilih Setting Spray Sesuai Kebutuhan Kulit
Jika kamu memiliki kulit berminyak, gunakan setting spray matte finish. Sedangkan untuk kulit kering, pilih hydrating setting spray yang membantu menjaga kelembapan tanpa membuat makeup pecah.
6. Reapply Sunscreen dengan Bentuk Spray
Untuk menjaga perlindungan kulit tanpa merusak makeup, kamu bisa menggunakan sunscreen spray sebagai reapply di siang hari. Produk ini lebih praktis dan tidak menggeser makeup yang sudah diaplikasikan sebelumnya.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Sunscreen dan Setting Spray
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan justru bisa membuat kedua produk ini tidak bekerja maksimal. Berikut beberapa di antaranya:
- Menggunakan sunscreen setelah makeup. Ini salah besar karena sunscreen tidak bisa menembus lapisan makeup dan tidak akan memberikan perlindungan efektif.
- Menganggap setting spray dengan SPF sudah cukup melindungi kulit. Jumlah SPF dalam setting spray biasanya kecil, sehingga tidak bisa menggantikan fungsi sunscreen utama.
- Tidak membersihkan wajah sebelum reapply sunscreen. Jika wajah sudah sangat berminyak, sebaiknya bersihkan dulu dengan tisu atau blotting paper agar sunscreen bisa menempel dengan baik.
Manfaat Menggunakan Sunscreen dan Setting Spray dengan Urutan yang Benar
Dengan menggunakan sunscreen sebelum makeup dan setting spray setelahnya, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat nyata, di antaranya:
- Kulit terlindungi maksimal dari sinar UV.
- Makeup lebih awet dan tidak mudah luntur.
- Tekstur kulit tetap halus tanpa efek lengket.
- Mengurangi risiko jerawat akibat pori-pori tersumbat.
Urutan ini juga membantu menjaga keseimbangan antara perawatan kulit dan estetika makeup, sehingga kamu tidak hanya tampil cantik, tapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Penutup
Setelah memahami fungsinya masing-masing, bisa disimpulkan bahwa urutan yang benar adalah sunscreen dulu, baru setting spray. Sunscreen merupakan pelindung utama kulit yang wajib digunakan setiap hari, sementara setting spray berfungsi untuk mengunci hasil makeup agar tahan lama.
Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan langkah-langkah penting ini agar hasil riasan tetap flawless sekaligus kulit terlindungi dari sinar matahari. Jika kamu masih ragu dalam memilih sunscreen atau setting spray yang cocok dengan jenis kulitmu, konsultasikan langsung dengan dokter kecantikan di Eva Mulia Clinic. Tim profesional kami siap membantu memberikan rekomendasi produk dan rutinitas perawatan terbaik sesuai kebutuhan kulitmu.
Kamu juga bisa menghubungi kami melalui Official Whatsapp Eva Mulia Clinic untuk mendapatkan panduan skincare dan rekomendasi produk yang sudah teruji klinis.
FAQ
1. Apakah boleh menggunakan sunscreen setelah makeup?
Tidak disarankan. Sunscreen harus digunakan sebelum makeup agar bisa melindungi kulit secara maksimal dari sinar UV.
2. Apakah setting spray bisa menggantikan sunscreen spray?
Tidak. Meskipun beberapa setting spray mengandung SPF, perlindungannya tidak cukup untuk menggantikan sunscreen utama.
3. Berapa lama jeda antara penggunaan sunscreen dan makeup?
Idealnya sekitar 5–10 menit agar sunscreen menyerap sempurna sebelum makeup diaplikasikan.
4. Apakah perlu reapply sunscreen jika sudah memakai setting spray?
Ya, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan. Kamu bisa menggunakan sunscreen spray agar tidak merusak makeup.
5. Apakah sunscreen bisa digunakan malam hari?
Tidak perlu, karena fungsi sunscreen hanya untuk melindungi kulit dari sinar UV yang tidak ada di malam hari.