Serum Dulu atau Sheetmask Dulu? Ini Urutan yang Tepat agar Skincare Lebih Efektif
Eva Mulia Clinic – Banyak orang yang gemar melakukan perawatan wajah di rumah sering kali bingung saat menggunakan beberapa produk skincare sekaligus. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah: lebih baik serum dulu atau sheetmask dulu? Kedua produk ini sama-sama populer karena fungsinya untuk melembapkan dan menutrisi kulit, namun cara penggunaannya sering kali menimbulkan kebingungan.
Beberapa orang beranggapan bahwa sheetmask sebaiknya digunakan setelah serum agar nutrisi dari serum terkunci di kulit, sementara yang lain meyakini bahwa sheetmask harus digunakan sebelum serum untuk mempersiapkan kulit agar lebih siap menerima kandungan aktif. Tidak sedikit juga yang akhirnya mencoba berbagai cara tanpa tahu mana yang paling efektif dan aman untuk jenis kulit mereka.
Masalah ini umum terjadi karena perkembangan skincare kini semakin kompleks. Produk tidak hanya menawarkan hidrasi, tetapi juga berbagai fungsi spesifik seperti mencerahkan, memperbaiki skin barrier, hingga mengurangi tanda penuaan. Sayangnya, tanpa urutan yang benar, hasil skincare bisa jadi tidak maksimal, bahkan menimbulkan reaksi negatif seperti kulit kusam, berminyak berlebih, atau jerawat.
Untuk menjawab kebingungan ini, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana fungsi serum dan sheetmask bekerja di kulit, serta bagaimana urutan yang benar agar keduanya bisa memberikan manfaat optimal. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap hubungan antara serum dan sheetmask, waktu penggunaan yang ideal, serta tips agar kulit mendapatkan hasil terbaik dari kedua produk tersebut.
Mengenal Fungsi Serum dan Sheetmask dalam Skincare Routine

Sebelum menentukan mana yang digunakan lebih dulu, mari pahami dulu fungsi dasar dari masing-masing produk.
Serum: Konsentrat Nutrisi untuk Masalah Kulit Spesifik
Serum adalah produk skincare dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi dan tekstur ringan. Tujuannya adalah menembus lapisan kulit lebih dalam dan memberikan manfaat yang lebih fokus, misalnya untuk mencerahkan kulit, menghidrasi, atau meredakan jerawat.
Kandungan umum dalam serum antara lain niacinamide, hyaluronic acid, vitamin C, dan retinol. Karena konsentrasinya tinggi, serum sering disebut sebagai inti dari skincare routine. Biasanya digunakan setelah wajah bersih dan sebelum pelembap, agar bahan aktifnya bisa bekerja langsung ke dalam kulit.
Sheetmask: Pelembap Instan yang Kaya Nutrisi
Sementara itu, sheetmask adalah masker berbentuk lembaran yang sudah direndam dalam serum atau essence cair. Fungsi utamanya adalah memberikan hidrasi cepat, menenangkan kulit, dan membantu penyerapan bahan aktif dengan cara menciptakan “lapisan oklusif” di permukaan kulit.
Sheetmask cocok digunakan saat kulit terasa kering, lelah, atau setelah terpapar polusi dan sinar matahari. Selain itu, efek segarnya membuat kulit terlihat lebih cerah dan kenyal dalam waktu singkat.
Dari fungsi keduanya, dapat disimpulkan bahwa serum bekerja pada lapisan dalam kulit, sedangkan sheetmask bekerja di permukaan kulit untuk mengunci kelembapan.
Serum Dulu atau Sheetmask Dulu: Mana yang Benar?
Urutan penggunaan skincare sangat menentukan efektivitasnya. Untuk menjawab pertanyaan ini secara ilmiah, kamu perlu mempertimbangkan fungsi penyerapan bahan aktif.
Secara umum, sheetmask digunakan sebelum serum, terutama jika kamu ingin mempersiapkan kulit agar lebih lembap dan mudah menyerap produk setelahnya. Namun, ada juga kondisi tertentu di mana serum bisa digunakan lebih dulu, tergantung pada tujuan perawatan.
Mari bahas kedua kemungkinan tersebut secara lebih detail:
1. Menggunakan Sheetmask Sebelum Serum (Urutan yang Direkomendasikan)
Menggunakan sheetmask terlebih dahulu membantu melembapkan kulit dan membuat permukaan wajah lebih lembut. Kulit yang lembap memiliki tingkat penyerapan lebih baik terhadap bahan aktif serum yang diaplikasikan setelahnya.
Urutan ini cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering, kusam, atau sedang dehidrasi. Sheetmask akan memberikan hidrasi intens dan menyiapkan kulit agar lebih responsif terhadap serum.
Langkah-langkahnya:
- Bersihkan wajah dengan cleanser lembut agar pori-pori terbuka dan kotoran terangkat.
- Gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit.
- Aplikasikan sheetmask selama 10–15 menit, lalu tepuk-tepuk sisa essence agar meresap.
- Setelah itu, aplikasikan serum pilihanmu agar bahan aktif terserap sempurna.
- Akhiri dengan moisturizer untuk mengunci kelembapan kulit.
2. Menggunakan Serum Sebelum Sheetmask (Alternatif Tertentu)
Beberapa orang memilih menggunakan serum terlebih dahulu jika ingin memaksimalkan efek bahan aktif di bawah lapisan sheetmask. Prinsipnya, sheetmask berfungsi seperti “penutup” yang membantu serum terserap lebih dalam ke kulit.
Namun, urutan ini hanya disarankan untuk serum dengan tekstur ringan seperti hyaluronic acid atau essence serum, bukan serum yang mengandung bahan aktif kuat seperti retinol atau vitamin C murni, karena bisa menimbulkan iritasi bila tertutup sheetmask.
Urutan ini cocok untuk kulit yang normal hingga kering, serta kamu yang ingin efek glowing instan setelah perawatan.
Faktor yang Menentukan Urutan Penggunaan
Pemilihan urutan antara serum dan sheetmask sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit dan kebutuhan skincare harian. Beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan antara lain:
- Jenis kulit: Kulit kering lebih cocok menggunakan sheetmask dulu agar lebih lembap, sedangkan kulit berminyak bisa mencoba serum dulu untuk mengontrol produksi sebum.
- Jenis serum: Jika serummu ringan dan berfungsi melembapkan, kamu bisa menggunakannya sebelum sheetmask. Namun, jika serum mengandung bahan aktif kuat, gunakan setelah sheetmask untuk mengurangi risiko iritasi.
- Waktu penggunaan: Saat malam hari, urutan sheetmask sebelum serum bisa membantu proses regenerasi kulit lebih optimal.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Serum dan Sheetmask
Banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa kesalahan kecil dalam penggunaan skincare bisa membuat hasilnya tidak maksimal. Berikut beberapa hal yang perlu kamu hindari:
- Menggunakan sheetmask terlalu lama.
Waktu ideal adalah 10–20 menit. Jika dibiarkan terlalu lama, lembaran masker akan mulai menyerap kembali kelembapan dari kulit, membuat wajah menjadi kering. - Langsung mencuci wajah setelah memakai sheetmask.
Essence dari sheetmask sebaiknya dibiarkan menyerap sepenuhnya. Jangan langsung mencuci wajah, cukup tepuk-tepuk ringan agar lebih meresap. - Menggunakan serum terlalu banyak.
Kulit hanya bisa menyerap dalam jumlah tertentu. Menggunakan serum berlebihan tidak mempercepat hasil, justru membuat kulit terasa lengket. - Tidak mengunci kelembapan dengan moisturizer.
Baik setelah serum maupun sheetmask, kamu harus menambahkan pelembap agar hasil perawatan bertahan lebih lama.
Tips Maksimalkan Manfaat Serum dan Sheetmask
Untuk mendapatkan hasil optimal, lakukan perawatan secara konsisten dan perhatikan kombinasi bahan aktif dalam kedua produk. Berikut beberapa tips dari ahli kecantikan Eva Mulia Clinic agar hasilnya lebih efektif:
- Gunakan sheetmask 2–3 kali seminggu agar kulit tidak overhydrated.
- Pilih serum dengan bahan aktif sesuai kebutuhan kulit, seperti niacinamide untuk mencerahkan, hyaluronic acid untuk hidrasi, atau peptide untuk anti-aging.
- Hindari penggunaan dua produk dengan bahan aktif kuat sekaligus, misalnya sheetmask vitamin C dengan serum retinol.
- Simpan sheetmask di lemari pendingin agar memberikan efek menenangkan saat digunakan.
Jika kamu ingin mendapatkan produk skincare yang aman dan efektif, kamu bisa membeli produk rekomendasi dermatologis di Eva Mulia Clinic Official Shop. Semua produk telah bersertifikasi BPOM dan diformulasikan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Kesimpulan
Pertanyaan serum dulu atau sheetmask dulu sebenarnya tidak memiliki satu jawaban pasti karena tergantung pada jenis kulit dan formula produk yang digunakan. Namun secara umum, urutan yang direkomendasikan adalah menggunakan sheetmask terlebih dahulu, baru kemudian serum.
Urutan ini membantu menyiapkan kulit agar lebih lembap sehingga penyerapan serum menjadi lebih maksimal. Tetapi jika kamu ingin mengunci serum dengan sheetmask untuk hasil instan dan glowing, cara itu juga bisa dilakukan sesekali dengan catatan tidak menggunakan bahan aktif yang berisiko menyebabkan iritasi.
Yang paling penting adalah selalu memperhatikan kebutuhan kulit dan kualitas produk yang digunakan. Untuk mendapatkan hasil perawatan terbaik dan rekomendasi produk sesuai jenis kulitmu, kamu bisa melakukan konsultasi langsung di Eva Mulia Clinic. Klinik ini menyediakan layanan konsultasi kulit profesional serta perawatan yang disesuaikan dengan kondisi kulit setiap individu. Kamu juga bisa menghubungi Official Whatsapp Eva Mulia Clinic untuk diskusi lebih lanjut tentang urutan skincare yang benar dan produk yang cocok untuk kulitmu.
FAQ
1. Apakah boleh menggunakan sheetmask dan serum pada hari yang sama?
Boleh, asal disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan gunakan bahan yang tidak saling bertentangan.
2. Apakah penggunaan sheetmask setiap hari aman?
Aman jika kulitmu kering atau dehidrasi, tetapi cukup 2–3 kali seminggu untuk kulit normal atau berminyak.
3. Apakah bisa mengganti toner dengan sheetmask?
Tidak disarankan. Toner berfungsi menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan penyerapan skincare lain.
4. Apakah serum perlu digunakan setelah sheetmask jika essence-nya sudah banyak?
Jika essence sheetmask sudah cukup melembapkan, kamu bisa melewatkan serum sesekali, tetapi jangan jadikan kebiasaan.
5. Bagaimana cara tahu urutan skincare yang cocok untuk kulitku?
Konsultasikan dengan ahli kulit di Eva Mulia Clinic agar mendapatkan rekomendasi skincare yang sesuai jenis dan kondisi kulitmu.