Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Nutrisi Pada Buah Dan Sayur – Kita semua telah mengetahui jika buah dan sayur baik untuk kesehatan, akan tetapi jarang dari kita yang selalu mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran secara rutin. Entah karna faktor tertentu atau alasan tertentu.
Padahal, buah dan sayur memiliki kandungan yang baik untuk tubuh kita. Mulai dari serat, vitamin hingga mineral yang pastinya amat berpengaruh dalam menjaga dan merawat tubuh. Apakah kalian sudah tau keuntungan nutrisi dari memakan lebih banyak buah dan sayur yang sangat menabjubkan.
Nutrisi Pada Buah Dan Sayur

Vitamin A
Sebagia besar vitamin A dibuat dari dalam atau dari senyawa yang disebut dengan karotenoid yang ditentukan dalam sayuran dan buah-buahan yang berwarna cerah. Beta karoten adalah karotenoid yang paling penting untuk konversi ke vitamin A.
- Sayuran: Ubi, cabai, wortel, sayuran asia, selada air, kacang polong, jagung, tomat brokoli, buncis dan selada.
- Buaj-Buahan: Paprikot, melon, kesemek, persik kuning, terong belanda, jambu klutuk dan jeruk
Vitamin B
Ada sekitar delapan vitamin berbeda, kelompok kompleks ini dan buah-buahan dan sayur-sayuran berkontribusi pada 7 dari keseluruhannya. Vitamin B memiliki peranan dalam memperbaiki jaringan, darah yang sehat dan kemampuan tubuh dalam memproduksi energi dari karbohidrat, lemak dan protein.
- Thamin (B1), Riboflavin (B2), asam pantotenat (B5), pyridoxine (B6) dan biotin yang ada pada makanan seperti jamur, jagung, kacang polong, ubi, asparagus, kentang, kembang kol, alpukat, pisang. Sayuran hijau adalah sumber vitamin B float yang baik.
Vitamin C
Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah satu-satunya sumber vitamin C. Makanan beda yang memberikan asupan vitamin esensial ini adalah ASI dan beberapa daging jeroan. Vitamin C membantu pertahanan tubuh dari infeksi dan memiliki peranan penting pada tulang, pembuluh darah, tulang rawan, gigi, dan gusi.
Vitamin C juga bermanfaat sebagai antioksidan, dan kuantitas yang terdapat pada buah dan sayur secara alami aman. Hal yang sama tidak berlaku pada vitamin C dalam bentuk suplemen. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dari sumber tanaman.
- Semua buah dan sayur yang mengandung vitamin C. Cabai, brokoli pepaya, jambu klutuk, kembang kol, mangga, stroberi, melon dan kubis kaya akan vitamin C.
Vitamin E
Antioksidan vitamin ini menjaga banyak sel diseluruh tubuh kita, khususnya pada membran di sekitar sel.
- Sayuran: Pada daun tua kubis, tomat, labu, ubi, jagung, bayam, brokoli, parsnips dan asparagus.
- Buah: Mangga dan terong belanda merupakan sumber dari vitamin E dengan jumlah yang lumayan, yang lebih sedikit ada pada pir, plum dan rasberi.
Serat Makanan
Semua sayuran dan memberikan kombinasi dari serat larut dan tidak larut. Hal ini membantu menjaga usus bekerja dengan baik, serta memperlambat pengurangan makanan menjadi glukosa dalam darah. Serat larut juga bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
- Semua buah dan sayur dengan sumber paling tinggi ada pada kacang polong, jagung manis, seledri, bayam, brokoli, asparagus, kentang dan kubis. Sumber tertinggi ada di delima, beri, pir, apel, plum, kiwi, mangga dan pisang.
Antioksidan
Antioksidan dalam buah dan sayur dapat mmbantu mendongkrak suplai tubuh akan komponen penting ini yang dapat menjaga tubuh sehat. Lebih dari ribuan komponen mempunyai sifat antioksidan di dalam tubuh dan dapat membantu mencegah perubahan infeksi dan penguraian sel.
Beberapa antioksidan berkontribusi dalam kesehatan mata dan banyak yang memiliki anti-kanker. Buah-buahan dan sayuran mengandung ratusan antioksidan ini. Ketika antioksidan dikonsumsi terisolasi dari sayur dan buah dan dikonsumsi sebagai suplemen, mereka tidak memiliki efek protektif yang sama. Beberapa bahkan dapat membahayakan tubuh.