Moisturizer dan Pelembab Apakah Sama? Simak Penjelasan Lengkapnya

Eva Mulia Clinic – Banyak orang sering menggunakan istilah moisturizer dan pelembab secara bergantian, seolah keduanya memiliki arti yang sama. Padahal, secara fungsi dan kandungan, keduanya bisa berbeda tergantung jenis kulit dan kebutuhan penggunaannya. Dalam dunia perawatan kulit, pemahaman tentang perbedaan antara moisturizer dan pelembab sangat penting agar produk yang kamu pilih benar-benar memberikan hasil maksimal bagi kesehatan kulitmu.

Kalimat seperti “semua moisturizer adalah pelembab” sering terdengar benar, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Sebab, ada pelembab yang tidak bisa dikategorikan sebagai moisturizer, tergantung pada kandungan dan cara kerjanya di kulit. Untuk kamu yang ingin tahu apa perbedaan sebenarnya, bagaimana cara memilih yang sesuai dengan jenis kulit, serta apakah keduanya bisa digunakan bersamaan, mari bahas secara lengkap di bawah ini.

Kulit yang sehat dan lembap bukan hanya tampak dari luar, tapi juga berasal dari keseimbangan air dan minyak di dalam lapisan kulit. Kesalahan memilih produk bisa membuat kulitmu tampak kering, berminyak berlebih, atau bahkan mengalami iritasi. Karena itu, memahami fungsi masing-masing produk akan membantu kamu menciptakan rutinitas skincare yang lebih efektif dan terarah.

Mengenal Fungsi Dasar Moisturizer dan Pelembab

Secara umum, moisturizer dan pelembab sama-sama berfungsi menjaga kelembapan kulit. Namun, keduanya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda.

Eva Mulia - Klinik Evamulia - Perawatan Wajah - Ciri Pelembab Yang Tidak Cocok di Kulit - Pelembab tidak cocok dikulit- Kulit yang terhidrasi dan terjaga
Eva Mulia – Klinik Evamulia – Perawatan Wajah – Ciri Pelembab Yang Tidak Cocok di Kulit – Pelembab tidak cocok dikulit- Kulit yang terhidrasi dan terjaga

Pelembab (emollient/humectant) adalah istilah umum untuk semua bahan atau produk yang menjaga kadar air di kulit. Fungsi utamanya adalah mencegah air menguap dan menjaga kulit tetap lembap sepanjang hari. Pelembab biasanya mengandung bahan seperti glycerin, hyaluronic acid, atau panthenol yang membantu menarik dan mengunci air di dalam kulit.

Sementara itu, moisturizer merupakan bentuk spesifik dari pelembab yang biasanya mengandung kombinasi bahan aktif untuk memperbaiki lapisan pelindung kulit (skin barrier). Selain melembapkan, moisturizer juga membantu mengembalikan keseimbangan lipid kulit agar tidak mudah kering atau rusak akibat faktor eksternal seperti sinar matahari, AC, atau polusi.

Dengan kata lain, semua moisturizer bersifat melembapkan, tetapi tidak semua pelembab adalah moisturizer.

Cara Kerja Moisturizer dan Pelembab di Kulit

Untuk memahami perbedaannya lebih dalam, kamu perlu tahu bagaimana kedua produk ini bekerja di lapisan kulit:

  1. Pelembab (Humectant dan Emollient)
    • Humectant menarik air dari lapisan dalam kulit dan udara ke permukaan kulit agar tetap lembap.
    • Emollient membantu menghaluskan permukaan kulit dengan mengisi celah antar sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih lembut.
    • Occlusive menciptakan lapisan pelindung yang mencegah air menguap, contohnya bahan seperti petrolatum dan dimethicone.
  2. Moisturizer (Barrier Support)
    • Moisturizer tidak hanya menjaga air di kulit, tapi juga memperkuat lapisan pelindung alami kulit agar kelembapan tidak mudah hilang.
    • Biasanya mengandung kombinasi ceramide, fatty acid, dan cholesterol yang berfungsi memperbaiki skin barrier.

Dengan pemahaman ini, kamu bisa tahu kapan harus memakai pelembab dan kapan harus memilih moisturizer, tergantung dari kondisi kulitmu saat ini.

Perbedaan Moisturizer dan Pelembab Secara Detail

AspekPelembabMoisturizer
Fungsi utamaMenjaga kelembapan permukaan kulitMemperbaiki dan melindungi lapisan kulit
Kandungan umumGlycerin, hyaluronic acid, aloe veraCeramide, squalane, fatty acids
TeksturRingan, mudah meresapLebih kental, sedikit berminyak
Waktu penggunaanSiang hari atau sebelum makeupMalam hari untuk pemulihan kulit
Jenis kulit yang cocokNormal, berminyak, kombinasiKering, sensitif, dehidrasi

Kamu bisa menggunakan keduanya secara bersamaan dalam rutinitas skincare, tergantung pada kebutuhan kulit. Misalnya, gunakan pelembab berbahan ringan di pagi hari, lalu aplikasikan moisturizer di malam hari untuk memperbaiki lapisan kulit.

Cara Memilih Produk yang Tepat Berdasarkan Jenis Kulit

Memilih antara moisturizer dan pelembab tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Berikut tips yang bisa kamu pertimbangkan agar kulit mendapatkan manfaat maksimal:

  1. Kulit Berminyak
    • Pilih pelembab berbasis air atau gel yang ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket.
    • Hindari produk dengan kandungan minyak berat seperti mineral oil.
    • Gunakan moisturizer berbahan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.
  2. Kulit Kering
    • Gunakan moisturizer dengan bahan kaya lemak seperti shea butter, ceramide, atau jojoba oil.
    • Aplikasikan dua kali sehari untuk menjaga hidrasi kulit tetap seimbang.
    • Hindari pembersih wajah yang terlalu keras karena dapat mengikis lapisan minyak alami kulit.
  3. Kulit Sensitif
    • Pilih produk tanpa alkohol dan pewangi buatan.
    • Moisturizer dengan bahan alami seperti oat extract atau centella asiatica cocok untuk menenangkan kulit.
  4. Kulit Kombinasi
    • Gunakan pelembab ringan di area berminyak (zona T) dan moisturizer lebih tebal di area kering (pipi dan dagu).
    • Kombinasi ini membantu menjaga keseimbangan kulit agar tidak terlalu kering atau terlalu berminyak.

Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Moisturizer dan Pelembab

Urutan dan waktu penggunaan juga memengaruhi hasil yang kamu dapatkan. Idealnya, pelembab dan moisturizer digunakan setelah membersihkan wajah dan menggunakan serum.

  • Pagi hari: Gunakan pelembab ringan sebelum mengaplikasikan sunscreen dan makeup. Ini membantu menjaga hidrasi sepanjang hari.
  • Malam hari: Gunakan moisturizer dengan kandungan lebih kaya setelah toner dan serum untuk memperbaiki kulit selama tidur.

Agar hasil maksimal, pastikan kamu mengoleskan produk saat kulit masih lembap, yaitu sekitar 30 detik setelah mencuci wajah. Hal ini membantu produk lebih mudah menyerap ke lapisan kulit.

Hal yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Moisturizer dan Pelembab

Tidak semua orang tahu bahwa cara penggunaan yang salah bisa membuat produk tidak bekerja dengan optimal. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari:

  • Jangan mencampur dua produk berbeda tanpa memahami kandungannya.
  • Hindari penggunaan pelembab terlalu tebal karena bisa menyumbat pori-pori.
  • Jangan langsung memakai moisturizer setelah exfoliating tanpa menunggu kulit tenang terlebih dahulu.
  • Jangan menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa karena bisa menyebabkan iritasi.

Apakah Moisturizer dan Pelembab Bisa Digunakan Bersamaan?

Jawabannya, bisa — asalkan disesuaikan dengan kondisi kulit. Menggunakan pelembab terlebih dahulu akan memberikan hidrasi dasar pada kulit, lalu dilanjutkan dengan moisturizer yang berfungsi “mengunci” kelembapan tersebut. Kombinasi ini sangat ideal untuk kulit kering atau dehidrasi.

Namun, untuk kulit berminyak, cukup gunakan salah satunya agar tidak menimbulkan produksi minyak berlebih.

Ringkasan

Moisturizer dan pelembab memang sering dianggap sama, tapi sebenarnya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Pelembab berfokus pada menjaga kelembapan, sedangkan moisturizer membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit agar kelembapan tidak mudah hilang. Kombinasi keduanya dapat memberikan hasil terbaik, terutama jika digunakan dengan cara yang tepat sesuai kebutuhan kulitmu.

Jika kamu sedang mencari produk moisturizer dan pelembab berkualitas yang aman digunakan sehari-hari, kamu bisa mendapatkannya di Shopee Eva Mulia Official Shop. Semua produk Eva Mulia Clinic sudah bersertifikasi BPOM dan diformulasikan khusus untuk menutrisi kulit dengan bahan-bahan aktif yang aman serta efektif.

Untuk kamu yang masih ragu memilih produk yang cocok dengan jenis kulitmu, jangan khawatir. Kamu bisa langsung berkonsultasi dengan ahli kecantikan kami melalui Official Whatsapp Eva Mulia Clinic. Tim kami akan membantu memberikan rekomendasi terbaik untuk perawatan kulit sehatmu.

Sumber:
https://www.healthline.com/health/moisturizer-vs-lotion
https://www.medicalnewstoday.com/articles/moisturizer-vs-hydrator
https://www.webmd.com/beauty/features/how-to-moisturize-your-skin
https://www.dermatologytimes.com/view/moisturizers-and-barrier-repair
https://www.vogue.com/article/moisturizer-vs-cream-vs-lotion

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *