Eva Mulia Clinic – Fungal Acne – Kulit wajah seringkali menjadi perhatian utama dalam rutinitas kecantikan. Namun, saat menghadapi masalah seperti fungal acne dan bruntusan, seringkali sulit untuk membedakan di antara keduanya. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara fungal acne dan masalah kulit lainnya seperti whiteheads dan milia dapat membantu dalam perawatan yang tepat.
Fungal Acne: Apa dan Bagaimana?
Fungal acne sebenarnya bukan jerawat. Ini adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi jamur pada folikel rambut di kulit. Ketika jamur bernama Malassezia tumbuh berlebihan di folikel rambut, hal ini dapat menyebabkan bintik-bintik kecil yang mirip dengan jerawat. Biasanya, fungal acne cenderung muncul di area yang lebih lembap, seperti wajah, dada, atau punggung. Tanda khasnya adalah bintik-bintik kecil yang seringkali berwarna merah atau kulit yang terlihat berminyak.
Bruntusan dan Perbedaannya dengan Fungal Acne
Bruntusan adalah istilah populer untuk menggambarkan kondisi kulit yang muncul sebagai bintik-bintik kecil atau jerawat kecil yang berada di permukaan kulit. Perbedaannya dengan fungal acne terletak pada penyebabnya. Bruntusan umumnya disebabkan oleh penumpukan sebum dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, bukan karena infeksi jamur seperti fungal acne. Bruntusan seringkali muncul di area T-zone dan dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggunaan produk yang tidak cocok atau pola makan.
Whiteheads dan Milia: Tipe Jerawat Lainnya
Whiteheads adalah jenis jerawat yang muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, namun tetap tertutup oleh kulit. Mereka terlihat seperti benjolan kecil yang putih atau berwarna kulit dan dapat muncul di area wajah yang rentan terhadap produksi minyak berlebih. Di sisi lain, milia adalah benjolan kecil yang biasanya terbentuk dari keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Milia cenderung muncul di sekitar mata dan pipi.
Pemilihan Perawatan yang Tepat
Penting untuk membedakan antara fungal acne, bruntusan, whiteheads, dan milia karena perawatan yang efektif akan berbeda untuk setiap masalah kulit tersebut. Fungal acne memerlukan pendekatan yang berbeda karena sifatnya yang disebabkan oleh jamur. Penggunaan bahan-bahan antijamur seperti asam salisilat atau sampo antijamur dapat membantu mengendalikan pertumbuhan Malassezia. Sementara itu, untuk bruntusan, fokus pada pembersihan yang lembut dan penggunaan produk yang tidak komedogenik sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara fungal acne, bruntusan, whiteheads, dan milia dapat membantu dalam menentukan perawatan kulit yang tepat. Konsultasikan dengan ahli kulit jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak dapat diatasi dengan perawatan umum. Identifikasi yang tepat akan membawa Anda satu langkah lebih dekat untuk mencapai kulit yang sehat dan berseri.