Eva Mulia Clinic – Kandungan Niacinamide – Niacinamide sering ditemukan dalam produk perawatan kulit. Tentunya memiliki banyak manfaat untuk kulit, produk yang mengandung bahan-bahan tersebut menjadi primadona para beauty enthusiasts. Namun, Anda tidak boleh hanya menggunakan produk dengan kandungan ini. Sebagai bentuk vitamin B3, kandungan niacinamide menawarkan banyak manfaat dalam perawatan kulit dan wajah, namun kandungan ini tidak dapat digabungkan dengan semua bahan lainnya. Yuk, kenali di bawah ini bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide.
Kandungan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Niacinamide
Beberapa kandungan berikut ini sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan niacinamide. Kira-kira apa saja? Simak berikut ini.
Vitamin C
Bahan perawatan kulit yang tidak boleh digunakan bersamaan adalah niacinamide dan tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Kandungan niacinamide yang dicampur dengan vitamin C membantu menghilangkan bekas jerawat dan merawat kulit. Namun, penggunaan skincare dengan Niacinamide yang dicampur dengan Vitamin C dapat menyebabkan iritasi.
Kandungan niacinamide dapat merusak rantai vitamin C, sehingga kulit menjadi merah sehingga dapat memicu terjadinya breakout. Karena niacinamide dan vitamin C adalah bahan perawatan kulit yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan, cobalah untuk lebih berhati-hati saat mengaplikasikan laying skincare.
Centella Asiatica
Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, misalnya mengatasi eksim, jerawat dan bekas jerawat, mengontrol produksi sebum, mengurangi kerutan dan garis halus serta menjaga hidrasi kulit. Nah, centella asiatica juga mengandung zat bermanfaat untuk kulit seperti saponin, flavonoid, asam fenolik dan terpenoid. Kedua bahan ini dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit. Oleh karena itu, niacinamide tidak boleh dikombinasikan dengan centella asiatica karena dapat meningkatkan risiko efek samping iritasi kulit.
AHA/BHA
Niacinamide tampaknya tidak dapat digunakan dengan AHA. Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang memperbaiki kulit kering atau rusak dengan meningkatkan elastisitasnya. Ketika niacinamide digunakan dengan AHA, ia menghasilkan asam nikotinat. Asam nikotinat ini dapat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, penggunaan niacinamide paling efektif ketika kulit memiliki pH netral.
Selain AHA, niacinamide juga tidak dapat digunakan dengan BHA. Ini akan mengurangi kinerja kandungan asam AHA/BHA. Akibatnya, pengelupasan senyawa AHA dan BHA tidak berjalan maksimal dan kulit menjadi iritasi.
Kandungan yang Boleh Digunakan Bersama Niacinamide
Niacinamide adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam produk skincare karena kemampuannya untuk menghidrasi kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan mencerahkan kulit. Ada beberapa kandungan lain yang dapat digunakan bersama niacinamide untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada kulit. Berikut ini adalah beberapa kandungan yang boleh digunakan bersama niacinamide:
Salicylic Acid
Salicylic Acid dapat dicampur dengan niacinamide. Niacinamide merupakan turunan vitamin B3 yang larut dalam air dan memiliki banyak manfaat untuk kulit, seperti mengurangi tanda-tanda penuaan dini, melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan mencerahkan kulit.
Manfaat niacinamide hampir sama dengan Salicylic Acid , meskipun memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Kedua bahan aktif yaitu Salicylic Acid dan niacinamide dapat digunakan bersamaan karena dapat memberikan manfaat yang maksimal. Jika Anda bertanya apakah Salicylic Acid dapat dicampur dengan niacinamide? Ya, Salicylic Acid dan niacinamide aman dan dapat digunakan bersama.
Niacinamide dan Salicylic Acid dapat mengurangi sebum pada wajah melalui mekanisme yang berbeda. Sementara Salicylic Acid mengurangi sebum dari dalam pori-pori kulit, mengkonsumsi niacinamide mengurangi sebum dan minyak di permukaan kulit. Dengan demikian, Salicylic Acid dapat dicampur dengan niacinamide. Salicylic Acid dan niacinamide yang digunakan bersama akan memberikan efek yang lebih kuat tanpa meningkatkan risiko iritasi kulit.
Asam Hyaluronic Acid
Niacinamide dapat digunakan dengan asam Hyaluronic Acid. Kombinasi niacinamide dan asam Hyaluronic Acid akan bekerja paling baik bila digunakan pada kulit kering, kulit berminyak, atau kulit dehidrasi. Efek niacinamide yang mengatasi sebum berlebih akan diimbangi oleh hyaluronic acid yang menghidrasi kulit. Hasilnya, kulit akan lebih bercahaya dan kelembapan kulit tetap terjaga tanpa berminyak.
Jika ingin menggunakan dua produk serum dengan bahan-bahan tersebut, pertama-tama gunakan asam Hyaluronic Acid untuk melembabkan kulit, kemudian dilanjutkan dengan serum niacinamide. Kedua produk ini dapat digunakan bersamaan atau terpisah pagi dan sore hari. Pemilik kulit kombinasi juga bisa menggunakan kombinasi kedua bahan tersebut dengan menggunakan serum niacinamide pada bagian yang berminyak seperti T-zone dan dagu, kemudian hyaluronic acid pada bagian wajah lainnya.
Retinol
Retinol dan niacinamide dapat digunakan dengan aman jika mengandung retinol dan niacinamide dalam satu produk. Misalnya, serum yang mengandung bahan aktif retinol dan niacinamide dapat digunakan dengan aman di kedua sisi isinya. Kabar baiknya, efek samping/kekeringan yang disebabkan oleh retinol dapat dikurangi bila dikombinasikan dengan niacinamide. Dengan demikian, kombinasi zat aktif antara retinol dan niacinamide memang aman dan dianggap memberikan banyak manfaat untuk sebagian besar jenis kulit.
Beberapa produsen juga menawarkan produk yang sudah menggabungkan retinol dan niacinamide dalam satu paket. Dengan demikian, retinol dan niacinamide aman bersama jika ditemukan dalam satu produk. Namun, jika Anda menggunakan bahan aktif ini dalam produk terpisah, yang terbaik adalah menggunakan niacinamide terlebih dahulu, kemudian retinol. Ini untuk niacinamide untuk melindungi kulit dari efek samping retinol. Namun, untuk hasil terbaik, Anda dapat mengikuti petunjuk produk atau mengikuti saran dokter pilihan Anda.
Demikian penjelasan singkat tentang kandungan niacinamide dan kandungan lainnya. Mulai sekarang, perhatikan bahan perawatan kulitmu! Jangan sampai kombinasi produk perawatan kulit yang salah menyebabkan iritasi.