Inilah Ciri Skin Barrier yang Rusak Beserta Cara Memperbaikinya
Eva Mulia Clinic – Skin Barrier yang Rusak – – Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit terluar yang melindungi kulit dari berbagai kerusakan. Nah, pertama-tama Anda perlu tahu cara memperbaiki skin barrier yang rusak. Setelah itu, Anda bisa mempelajari tentang ciri-ciri skin barrier yang rusak dan penyebabnya. Apakah saat ini Anda memiliki masalah kulit yang tidak kunjung hilang? Ini bisa menjadi skin barrier yang rusak. Coba ikuti beberapa cara untuk mengembalikan skin barrier selanjutnya.
Apakah Anda merasa bahwa masalah kulit Anda tidak dapat diselesaikan dengan segera meskipun Anda telah menggunakan banyak produk perawatan kulit? Jika demikian, mungkin ada masalah dengan skin barrier. Inilah saatnya bagi Anda untuk fokus pada masalah kulit dasar. Berikut adalah cara untuk memperbaiki skin barrier yang rusak:
Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Setelah mengetahui ciri-ciri skin barrier yang rusak, Anda tidak perlu lagi khawatir untuk mengatasi skin barrier yang rusak karena bisa diatasi.
Anda dapat mengatasi skin barrier yang rusak dan mengembalikan tekstur kulit dengan beberapa cara sederhana. Berikut cara memperbaiki skin barrier yang rusak dengan benar:
1. lakukan perawatan kulit dasar
Cara pertama untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah dengan melakukan perawatan kulit dasar. Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit untuk memperbaiki skin barrier Anda.
Perawatan kulit dasar dengan produk ini dapat menjadi cara untuk memperbaiki skin barrier yang rusak serta mengembalikan lapisan pelindung kulit yang rusak.
2. Melembabkan kulit dengan baik
Cara meningkatkan lapisan pelindung kulit adalah dengan melembabkan kulit dengan benar dan dengan produk yang tepat.
Hidrasi kulit yang cukup dapat bermanfaat dalam mencegah munculnya jerawat, komedo dan ruam kulit. Oleh karena itu, perlu untuk melembabkan kulit sebanyak mungkin.
3. Mengelupas kulit
Hentikan pengelupasan kulit Anda. Saat skin barrier bermasalah, cara memperbaiki skin barrier adalah dengan tidak melakukan eksfoliasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada skin barrier. Setelah kulit kembali normal, Anda bisa melakukan eksfoliasi lagi.
4. Gunakan efek perawatan kulit
Untuk meningkatkan skin barrier, gunakan perawatan kulit yang memberikan efek seperti produk yang mengandung asam hialuronat, minyak pohon teh, centella asiatica, calendula, musin bekicot. Nah, dalam rutinitas perawatan kulit Anda, Anda bisa menambahkan perawatan skin barrier.
5. Produk perawatan kulit bersifat astringen
Untuk mengembalikan skin barrier yang rusak, hindari produk perawatan kulit yang mengandung zat yang dapat mengeringkan kulit. Anda bisa menggunakan produk yang mengandung antioksidan dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Hal ini untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit terluar yang melindungi dan melindungi kulit dari berbagai kerusakan. Padahal, masalah yang muncul pada kulit wajah bisa dikenali dari ciri-ciri yang terlihat dan dirasakan. Skin barrier yang rusak juga dapat dengan mudah diidentifikasi. Ini adalah karakteristik skin barrier yang rusak:
- Kulit menjadi kering, bersisik dan bersisik,
- Kulit menjadi kusam
- Kulit gatal dan menjadi merah,
- kulit terasa berminyak dan kasar
- Jerawat muncul di kulit
Selain itu, sensasi seperti ditarik pada kulit juga bisa menjadi pertanda bahwa skin barrier rusak atau skin barrier bermasalah. Untuk cici-cici skin barrier yang rusak seperti ditarik ini, mereka harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk memperbaiki skin barrier yang rusak dengan benar dan aman.
Penyebab skin barrier rusak
Ada banyak hal yang merusak skin barrier. Bisa disebabkan oleh penggunaan produk kecantikan yang salah, pemilihan kandungan produk yang salah, cuaca, bahkan usia. Untuk lebih jelasnya, berikut penyebab kerusakan skin barrier:
Menggunakan Produk Kecantikan Berbahan Keras
Menggunakan produk kecantikan yang mengandung bahan kuat yang menyebabkan iritasi kulit. Biasanya ditandai dengan kulit bersisik dan kering. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya skin barrier.
Over Exfoliating
Pengelupasan kulit atau overexfoliation pada kulit merupakan salah satu hal yang dapat merusak skin barrier. Pengelupasan berlebihan yang mengikis skin barrier. Alih-alih mengangkat sel kulit mati, lapisan pelindung luar kulit justru malah rusak.
Tidak Menjaga Kelembapan Kulit
Menjaga kelembapan kulit dapat mencegah kulit dari kerusakan pelindung kulit. Kelembaban kulit tidak terjaga. Bahkan, hal ini sering terjadi, terutama bagi pemilik bulu.
Banyak yang tidak perlu mengoleskan pelembap pada wajah karena justru membuat wajah semakin tirus. Padahal, semua jenis kulit membutuhkan pelembab untuk menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat dan terawat.
Paparan sinar matahari
Salah satu penyebab degradasi skin barrier adalah paparan sinar matahari yang terlalu lama tanpa menggunakan tabir surya. Sinar matahari adalah penyebab paling menakutkan dari kerusakan kulit, termasuk potensi kerusakan pada lapisan kulit terluar, atau skin barrier.
Kurang Tidur, Stres, Radikal Bebas, dan Faktor Usia
Kurang tidur, stres, polusi dan radikal bebas dapat menyebabkan masalah skin barrier dan merusak skin barrier. Faktor lain, seperti penuaan, juga dapat menyebabkan penurunan keadaan skin barrier.
Itulah ciri-ciri skin barrier yang rusak, penyebab skin barrier yang rusak, dan cara memperbaiki skin barrier yang rusak serta memperbaiki tekstur kulit dengan baik dan aman. Sekarang lebih perhatikan kesehatan kulitmu ya! Jangan biarkan skin barrier rusak dan membuat kulit Anda tidak sehat.