Eva Mulia Clinic – Cara Menerapkan CTM – Siapa yang tak menginginkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya? Salah satu kunci utamanya adalah rutin melakukan perawatan kulit yang tepat, salah satunya dengan metode Cleansing, Toning, dan Moisturizing (CTM).
Cara Menerapkan CTM: Perawatan Wajah Sederhana Tapi Bikin Glowing!
Metode ini mungkin terlihat sederhana, tapi hasilnya bisa membuat kulitmu bersinar! Mari kita bahas cara menerapkan CTM dengan benar.
1. Pembersihan Wajah (Cleansing)
Pertama-tama, langkah pembersihan wajah (cleansing) merupakan tahap krusial dalam rutinitas CTM. Ini adalah proses awal untuk membersihkan kulit dari debu, kotoran, minyak, dan sisa-sisa makeup yang menempel sepanjang hari. Cleansing membantu mencegah pori-pori tersumbat dan mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya.
Pilihlah pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu cenderung berminyak, gunakan pembersih yang dapat mengontrol produksi minyak berlebih. Sebaliknya, jika kulitmu kering, pilih pembersih yang melembapkan. Lakukan cleansing dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, untuk hasil yang optimal.
Pada saat membersihkan wajah, lakukan gerakan lembut dengan memijat wajah secara perlahan-lahan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan kotoran yang menempel. Pastikan untuk fokus pada area-area yang rentan terhadap kotoran dan minyak, seperti hidung, dagu, dan dahi.
2. Penggunaan Toner (Toning)
Langkah kedua dalam CTM adalah toning, yaitu menggunakan toner untuk mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan berikutnya. Toning juga membantu menyegarkan kulit serta menenangkan iritasi. Pilih toner yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau rose water untuk manfaat tambahan.
Tuangkan toner ke kapas dan usapkan lembut ke seluruh wajah dengan gerakan menepuk-nepuk. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena hal ini dapat menyebabkan iritasi. Pastikan toner menutupi seluruh wajah secara merata. Toning dilakukan setelah cleansing dan sebelum penggunaan moisturizer. Pastikan kulitmu tetap lembap setelah menggunakan toner.
Jika ingin efek toning yang lebih menyegarkan, coba letakkan toner di lemari es sebentar sebelum penggunaan. Hal ini akan memberikan sensasi dingin yang menenangkan pada kulit dan membantu menyempurnakan proses toning.
3. Penggunaan Pelembap (Moisturizing)
Langkah terakhir dalam rutinitas CTM adalah menggunakan pelembap (moisturizer) untuk menjaga kelembapan kulit dan mengunci nutrisi yang diberikan oleh pembersih dan toner sebelumnya. Moisturizing sangat penting, bahkan untuk jenis kulit berminyak, karena dapat mencegah kulit kering dan menjaga kelembapan alami.
Pilih pelembap yang ringan dan sesuai dengan jenis kulitmu. Gunakan pelembap pagi dan malam hari untuk hasil yang optimal. Jika memiliki kulit kering, pertimbangkan untuk menggunakan pelembap yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid atau shea butter untuk memberikan kelembapan ekstra.
Pastikan untuk mengaplikasikan pelembap secara merata ke seluruh wajah dan leher. Lakukan gerakan memijat ringan saat mengoleskan pelembap untuk merangsang peredaran darah dan meningkatkan penyerapan produk.
Kesimpulan
Sekarang kamu telah mengetahui cara menerapkan CTM dengan benar. Mulailah dengan cleansing untuk membersihkan kulit, lanjutkan dengan toning untuk menyeimbangkan pH, dan akhiri dengan moisturizing untuk menjaga kelembapan. Lakukan ini secara teratur, dan kulit wajahmu akan bersinar dengan sehat dan kelembapan yang optimal!