Benarkah Munculnya Beruntusan yang Tak Kunjung Hilang disebabkan Oleh Jamur?
Munculnya Beruntusan – Bruntus pada wajah seringkali mengganggu orang yang mengalaminya karena dianggap sebagai masalah penampilan.
Berbagai krim hingga jumlah tertentu bahkan digunakan untuk menghilangkan flare up ini, namun sepertinya sulit untuk menghilangkannya.
Jika Anda menemukan jerawat yang tidak kunjung hilang, mungkin itu bukan jerawat biasa, melainkan jerawat yang disebabkan oleh jamur atau Malassezia folliculitis/jerawat jamur.
Folikulitis Malassezia sebenarnya mempengaruhi 75-96% orang. Dengan demikian, hampir semua manusia memiliki jamur dari flora normal pada kulitnya.
Namun, dalam kondisi tertentu seperti saat hamil, penderita diabetes mellitus, gangguan ginjal, kanker, dan beberapa kondisi yang dapat menurunkan kekebalan tubuh akan lebih rentan terkena jamur jerawat.
Selain itu, orang yang sering berada dalam kondisi lembab seperti atlet yang sering kepanasan, orang yang sering kepanasan, pengguna produk yang banyak mengandung minyak akan lebih berisiko terkena jamur jerawat.
Dikutip dari kanal YouTube Emasuperr pada 3 Oktober 2021, selain yang disebutkan di atas, dr. Ema Surya Pertiwi juga menjelaskan bahwa Indonesia yang beriklim tropis juga menjadi pemicu munculnya jamur jerawat.
Jadi bagaimana Anda membedakan antara jerawat dan jerawat jamur?
Menurut Ema, jerawat biasanya terasa di area wajah tertentu, seperti dahi, pipi, dan dagu.
“Paling sering ini terjadi karena produk rambut, kaya akan kondisioner rambut, pelembab rambut, yang akhirnya menyumbat pori-pori di dahi,” jelas Ema.
Sedangkan jerawat di area pipi dan dagu biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam memilih kosmetik.
Menurut Ema, jerawat yang muncul biasanya tidak terasa gatal.
Sedangkan untuk jerawat jamur, biasanya terasa di punggung, dada dan bahu. Penyebaran jerawat jamur ini biasanya terjadi dengan cepat.
Jerawat jamur biasanya terjadi saat kulit dalam keadaan lembab. Bentuk tapulnya tanpa whitehead atau komedo hitam dan terdapat lubang-lubang putih berisi nanah.
Selain itu, jerawat jamur juga ditandai dengan warna merah dan sangat gatal.
Untuk mengalahkan jamur jerawat ini tentunya tidak mudah. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Benarkah yang Anda alami adalah jerawat jamur, termasuk mengenali ciri-cirinya ke dokter?
Mengontrol minyak pada wajah bisa dilakukan dengan mengurangi aktivitas yang menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat, seperti olahraga yang terlalu ekstrim, panas.
produk kosmetik yang mengandung minyak.
Untuk fungsi jerawat di area punggung, selalu ganti setelah beraktivitas untuk mengurangi produksi minyak berlebih.
Saat mencuci wajah, hindari menggunakannya terlalu keras karena dapat memicu produksi sebum yang berlebihan.
Gunakan salep antijamur.
Nah, itulah penyebab jerawat susah dihilangkan. Bisa jadi jerawat yang dirasakan merupakan ciri dari jerawat yang membutuhkan perawatan khusus untuk mengatasinya.
Jerawat jamur sendiri jarang terjadi di area wajah. Jika terjadi di wajah, jerawat jamur biasanya akan berkumpul di tepi wajah sebelah telinga atau di samping.